Fanfiction Korean FF Mianhanda Hajiman Saranghanda PART ENDING


Image
 
Tittle : Mianhanda Hajiman Saranghanda..
Rate : 14+
Genre : Romance,Married Life,familly ( Happy Ending )
Length : 4 Part-end. 
Cast :
Kim Ji Kyung
Lee Sung Min
Eomma Lee Sung Min
 Appa Kim Ji Kyung
Other Cast. ( you can find it!)
Writer : HTS
NOTE!!! FF ini murni buatan aku sendiri,tidak ada unsur plagiat di dalamnya..
Typo?? Maaf! Genrenya Married Life! Okay? Tapi bukan NC atau FF Yadong yaa…
Dan jika cerita ini mempengeruhi kalian tidak usah di baca. Karena aku gak mau nanggung dosa kalian kalau berfikir jauh setelah membaca FF ini..
 
Tapi ini bukan FF NC atau Yadong ne!! Gamsahamnidaa ~
 
 
Dengan selimut masih menyelimuti tubuhnya ji kyung terbangun dan menyari sungmin tidak ada di sampingnya..
“sungmin-ssi..” panggilnya masih dengan suara lemas karena suhu tubuhnya sudah mereda.tapi wajahnya masih pucat
 
PART 5
 
‘Ckkkkkkrrrrrriiiiiiiikkkkkk…………’
Suara pintu terbuka. Sungmin masuk dengan membawakan beberapa obat dan air putih lagi..
“kau sudah bangun..??
Tubuhmu masih panas..??” tanya sungmin membawakan obat
“hmmmmm…”
“kau ingin besok melaksanakan ujian kan..??
Untuk itu,minumlah obat lagi agar kau bisa sembuh”
Ji kyung menurut tapi,Ia mengecek obat itu dan melihat bagian belakangnya
“ya!! Aku belum makan bodoh! Bagaimana kau bisa menyuruh pasien minum obat dengan perut kosong..??”
“ya! Obat ini tertulis tidak apa-apa di minum sebelum makan.
Sudah! Nurutlah apa kataku dan meminumnya”
“ne” ucap ji kyung menurut lagi dan meminum obat itu.. setelah itu sungmin pergi..
——————————
Pagi cerah menjelang secerah ini..
Sungmin sudah berpakaian rapih dengan dasi dan kemeja yang di lapisi dengan jas hitam..
Sementara ji kyung yang sudah cukup sehat menggunakan dress dengan rok putih dengan di lapisi jaket berwarna cerah..
Sungmin pergi menaiki mobilnya untuk pergi bekerja di kantornya setelah ia meninggalkan beberapa obat dan segelas air di atas meja makan.
Ji kyung yang melihatnya langsung meminum obat itu lalu menutup pintu beranjak pergi ke sekolah dengan berjalan kaki dan ponsel di tangannya yang menunjukan GPS ke sekolahnya..
Karena ia belum lama tinggal di daerah ini,juga takut tersesat dan telambat datang ke sekolah..
Sungmin di dalam mobilnya melihat ji kyung sedang berjalan dengan tas dan beberapa buku di salah satu tangannya serta ponsel di salah satu tangan lainnya entah untuk apa.
Sungmin membuka pintu mobilnya dengan salah satu tangannya “Ya!! Masuklah!!”
Jikyung tidak memberi respon apapun dan terus tetap berjalan ..
“Ya!! Aku tidak akan memberikan kesempatan ketiga!
Terserah jika kau tidak mau masuk. Jangan salahkan aku jika kau terlambat dan tidak bisa mengikuti ujian..”  rayu ajak sungmin.
Ji kyung menurut pada sungmin dan masuk ke dalam mobilnya..
“Ya!! Untuk apa sejak tadi kau memerhatikan ponselmu terus menerus sambil berjalan..??
Bagaimana jika kau menabrak seorang ahjussi lagi..??” tanya sungmin yang sedang mengendarai mobilnya
“oh,itu..
Aku sedang melihat GPS untuk sampai ke sekolah ..
Karena aku belum pernah ke daerah ini sebelumnya..” jawabnya santai tidak menatap sungmin
“ohh.. begitu,,
Ji kyung-ah! dimana sekolahmu..???” tanya sungmin yang tertawa singkat sebelumnya
“di Seoul University ..”
“disanakah..?? perusahaanku tak begitu jauh dari sana..”
“geuraeyo..??”
“ne” ucapnya sambil mengendarai mobilnya. Dan tak terasa beberapa waktu di lalui,akhirnya sampai lah di depan Universitas Seoul..
Sungmin hanya bisa mengantarkan sampai sini. Karena tak mungkin jika ia masuk hanya untuk mengantarkannya,karena ia bisa menyebabkan sungmin terlambat..
Karena ia adalah atasan yang sikapnya harus di contoh oleh pegawai lainnya.
Jika ia terlambat datang untuk bekerja bagaimana dengan pegawainya nanti..??
Jikyung keluar dari mobil sungmin dan beranjak pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun..
“YAA!!!! Jam berapa kau pulang..??” teriak sungmin
Jikyung menghentikan jalannya dan berbalik “ untuk apa kau bertanya..??”
“ini kesempatan terakhirmu..
Jika kau tidak mau,itu terserahmu.. jangan sampai kau tersesat dan memintaku untuk menjemputmu lagi..??”
Ji kyung mendengus kesal “huhh. Aku pulang sekitar jam 2 siang.. Sungmin-ssi!! Jeongmal gamsahamnida” sambil tersenyum
Sungmin melambaikan tangannya keluar jendela dan pergi untuk ke kantornya
————–
Bel berbunyi ..
Dua dosen datang masuk dari pintu. Salah satunya membawa soal untuk ujian..
Setelah dosen itu mengabsen murid. Dosen pengawas satunya membagikan soal ujian dan lembar jawaban ujian..
Setelah lembar jawaban dan soal jikyung terima ia mengangkat kedua tangannya dan berdoa
Ia mengisi data dirinya dan melihat soal ujian itu dari lembar awal sampai akhir lembarnya.
Jackpot!! Beberapa butir  soal dari soal ujian itu sama persis seperti soal yang sungmin buat di buku note nya. Hanya saja urutan jawabannya yang tidak begitu sesuai..
“waww! Betapa hebatnya kau Lee Sungmin-ssi!” ucapnya dalam hati yang lantas mengerjakan soal itu satu persatu dengan teliti..
Sementara di sisi lain..
Sungmin sibuk sedang mempresentasikan pekerjaannya kepada kolega-kolega yang datang di rapat kali ini.
***
Setelah ia mengerjakan ujiannya kali ini. Ji kyung lalu menyerahkan hasil ujiannya kepada sang dosen. Sekarang kerja kerasnya untuk belajar semuanya bergantung dengan hasil pada beberapa lembar kertas itu..
Beberapa jam berlalu sampai waktu untuk pulang tiba..
Jikyung keluar dari kelas itu dengan berjalan begitu santainya seperti sedang tidak melaksanakan ujian,ia melihat ke depannya sungmin dengan mobilnya di hadapannya sekarang.
Ia masuk dan duduk di depan sebelah sungmin
“kau sudah lama menungguku..??” tanya ji kyung
“tidak! Aku baru sampai.. kau berjalan dengan begitu santainya..
Apa kau yakin hasi ujianmu akan mendapat nilai yang bagus..??” tanya sungmin yang sedang mengemudi
“tentu saja!! Aku harus yakin!!! Kau juga sudah berjanji untuk mengabulkanku satu permintaan jika nilaiku bagus bukan..??”
“hmmm… kita lihat saja nanti apakah kau akan mendapatkan nilai bagus atau tidak..??” tanya tantangnya santai..
 
———————
SKIP PANJANG ~
Beberapa minggu kemudian..
Sebuah amplop berada di tangan jikyung saat ini.. sungmin juga berada di samping sungmin.
Hanya untuk membuka dan melihatnya saja jikyung sangat tegang seperti orang yang akan menyerahkan hidupnya pada sebuah amplop itu..
Ya! Di dalam amplop itu adalah selembar kertas yang berisi nilai hasil kerja keras jikyung selama bersekolah ..
Hari ini juga,jikyung dan teman-teman lainnya dinyatakan lulus sekolahnya..
Tapi jikyung tak begitu puas dengan hanya di nyatakan lulus. Yang terpenting sekarang adalah nilai hasil ujiannya sekarang.
Jika nilainya bagus sungmin akan mengabulkan permintaannya. Untuk itu,ia sangat takut untuk membukannya..
Sungmin yang berada di sampingnya beberapakali mencoba menenangkannya yang terus ketakutan untuk melihatnya..
Sekarang. Detik-detik jikyung akan membuka sebuah amplop itu..
DAGG!! DIGG!! DUGG!!!
Detak jantung Jikyung terus berdetak dengan sangat keras.
BINGO!
Kerja kerasnya selama ini terbalas setelah melihat hasil nilainya yang cukup memuaskan yang ia terima.. keduanya beberapa kali melompat kegirangan terlalu senang hanya karena ini.
Senyum penuh lebar terpancar di keduanya.. bagaimana sungmin tidak senang..??
Istrinya yang ia ajari sekarang bisa mendapatkan nilai yang memuaskan.
Rasanya jikyung dan sungmin ingin waktu berhenti begitu saja. Jikyung juga sangat berterima kasih pada sungmin atas apa yang selama ini ia ajarkan padanya..
Tapi, ia juga tak lupa dengan perjanjian sungmin dan jikyung.
“Ya!! Sungmin-ssi!! Kau saat itu sudah berjanji padaku!!
Dan sekarang kau sudah melihatnya bukan..??? nilaiku cukup tinggi!” tagih janjinya
“ne! bagaimana bisa aku lupa..?? sekarang sebutkan apa permintaanmu…??
Tapi jangan yang aneh-aneh..”
“hmmm. Sebenarnya saat ini aku belum memikirkannya. Dan kau tahu..??
beberapa hari yang lalu saat aku mengerjakan soal ujian itu ada beberapa soal yang sama persis seperti yang kau buatkan untukku..”
“jinjjayo..?? kalau begitu perjanjian kita batal!!” ucapnya lalu berjalan santai pergi meninggalkannya
“Ya!!! Mana bisa seperti ituu..??” teriaknya yang berlari mengejar sungmin
“ne. arraseo!! Aku tidak akan melanggar janjiku..
Pertama,kita pulang dulu ke rumah ne” ucapnya. Lantas mereka berdua menaiki mobil dan pulang ke rumahnya…
 
—————————-
Keesokan harinya..
Di sore hari menjelang malam seperti ini sungmin masih tertidur siang di kamarnya.
PPPRRRAAAANNNNGGGG…!!!!
Terdengar suara gelas kaca yang terjatuh terdengar sangat keras bersumber dari kamar jikyung
Suara itu membuat sungmin yang sedang tertidur terbangun dan berlari menuju kamar jikyung
“Ya!! Jikyung-ah ada apa denganmu..??” tanya sungmin khawatir yang melihat istrinya seperti merontah kesakitan terus memegangi perutnya yang duduk di lantai dekat gelas yang jatuh itu.. di lihatnya muka jikyung yang putih pucat
“a-aku t-tidak tahu…
Perutku terasa aneh saat aku terbangun..” jawabnya yang menahan rasa sakit
“kajja!! Sekarang kita pergi ke rumah sakit..” ucap sungmin yang langsung menggendong istrinya dan membawanya ke rumah sakit terdekat dengan mengendarai mobil.
Di lihatnya istrinya yang terus menahan rasa sakit sepanjang perjalanan.
Sungmin menjadi sangat khawatir sekarang. Mungkin karena jikyung salah makan atau telat makan yang membuatnya menjadi seperti ini..
Bahkan ia belum sempat untuk menghubungi kedua orang tuanya..
—————–
Sesampainya di depan rumah sakit..
Sungmin langsung di bantu beberapa perawat dan membawa jikyung ke ruang UGD,
Sungmin saat ini hanya di perbolehkan menunggu selama uisanim disana masih mengecek apa penyebab perut jikyung menjadi terasa tidak enak.
Beberapa menit berlalu seorang perawat menyuruh sungmin sebagai suaminya untuk masuk..
Di lihatnya jikyung yang duduk selesai pemeriksaan dan uisanim di depannya..
Sungmin lantas duduk di sebuah kursi samping jikyung
“kau Tuan Lee Sung Min sebagai suami dari pasien kan..??” ujar panggil uisanim disana
“Ne. saya suaminya..
Uisanim. Apa yang terjadi pada jikyung sekarang..??” tanya khawatirnya
“Jadi,sekarang Kim Ji Kyung,,
Ia sekarang sedang mengandung anak kalian.. saya ucapkan selamat kepada kalian berdua ..” ucap selamat uisanim yang menyampaikan kabar bahagianya
“APPPPAAAA………?????” teriak tanya mereka berdua secara bersamaan. Bagaimana bisa mereka tidak kaget setelah mendengar berita ini..? mungkin bagi beberapa orang berita seperti ini adalah kabar baik. Tapi ini bertolak belakang untuk mereka berdua
“ne. kalian berdua sepasang suami istri yang sah kan..??
kim ji kyung sekarang akan menjadi calon ibu..
usia kandungnya baru beberapa minggu..”
“ne. tentu saja!! Kami sudah menikah uisanim..”
“kalau begitu saya ucapkan pada kalian berdua”
“ne,ne..
Jeongmal gamsahamnida uisanim..” ucap sungmin yang lantas mereka berdua keluar dengan memasang muka rata seakan tak percaya mendengar kabar seperti ini..
Keduanya masuk mobil dan beranjak pulang
“YAAA!!! Sungmin-ssi!! Apa yang kau lakukan padaku..???
Saat kita tidur bersama,apa yang kau lakukan padaku..???” tanya jikyung menuntut tiba-tiba
Sungmin lantas menghentikan laju mobilnya dengan mendadak dan berhenti di pinggir bahu-bahu jalan..
“YAA!!! Kenapa kau mencurigaiku seperti itu..??
Kita bahkan belum melakukan apa-apa..!! bahkan hanya sekedar ciuman saja kita belum pernah!!!
Bagaimana bisa itu terjadi padamu..?? sekarang siapa pria yang akan menjadi ayah dari anakmu itu..?? Cho Kyuhyunkah..???” tanyanya yang juga saling menuntut
“YAA!! Kau pikir aku ini wanita macam apa..??
Walaupun sebelumnya aku pernah berpacaran lama dengan kyuhyun oppa,aku belum pernah melakukannya !! tentu saja kau ayah dari anakku ini!!
meskipun kau berkata tidak terjadi apa-apa.bukan berarti tidak terjadi apa-apa!!
Satu-satunya pria yang pernah tidur bersamaku hanyalah kau sungmin-ssi!!!
Sekarang aku tidak mau tahu!! Kau harus tanggung jawab padaku..!!!”
“YAA!! Apa maksudmu..??
kau lupa aku ini siapa..?? aku ini suamimu!! Bagaimana bisa kau meminta pertanggung jawaban pada suamimu ini!! Kau terima saja yang sekarang terjadi!”
“YAAAA!!!
Aku ingin pergi sendiri dan aku tidak ingin melihatmu!!” teriak jikyung yang keluar dari mobil sungmin dan menutup pintunya dengan keras.
Sungmin yang di perlakukan seperti ini juga tidak terima. Ia lalu menekan gas pada kakinya dan pergi meninggalkan jikyung sendiri di malam yang dingin seperti ini..
Jikyung berjalan sendirian kedinginan yang tidak tahu sekarang kemana ia harus pergi..
“Sungmin-ssi!! Mianhae..
Dalam fikiranku dulu adalah kita saling membenci satu sama lain dan tidak saling mencintai!!
Eotteokhae…?? Aku salah! Sungmin-ssi adalah suamiku! Sungmin-ssi, tapi sekarang aku mencintaimu … jadi apa yang harus aku lakukan..???” tanyanya sambil terus berjalan di pinggiran jalan.perlahan mulai sedih
“sungmin-ssi!! Apa yang harus aku lakukan..??
Aku pernah melarangmu untuk mencintaiku!! Aku bodoh pernah mengatakan itu..” ucap jikyung menyesal..
Perlahan cairan bening keluar dari bola matanya jatuh mengenai pipinya. Jikyung sendiri tidak akan pernah menduga kalau pada akhirnya ia jatuh cinta pada Lee Sungmin.
Tapi,saat ini hubungannya sedang di tengah jalan. Saat jikyung mulai mencintai sungmin pada saat itu juga hubungannya dengan lee sungmin menjadi renggang.
Sepanjang perjalanan ia hanya menangis menyalahkan dirinya sendiri,ia terus mengatakan bahwa ia telah membuat suatu kesalahan..
Kesalahan yang sangat besar mengatakan kalau suaminya sendiri tidak boleh mencintainya.
Tapi bagaimana dengan Lee Sungmin…??
Bagaimana perasaannya kepada jikyung?
****
Sungmin masih terus berfikir sambil mengemudikan mobilnya..
“YAA!!! Pabo Jikyung!! Bagaimana bisa menuntutku seperti itu..??
Siapa yang salah..?? ” ucap marah sungmin terus menerus. Terjadilah perang dalam hatinya sekarang. Lalu ia memikirkan suatu hal ..
Cccciiitttttt…
Sungmin menghentikan mobilnya dengan mendadak lagi setelah memikirkan hal itu..
“Jikyung-Ah!! aku yang salah. Bagaimana bisa aku meninggalkanmu seperti ini sekarang..??
Aku harus kembali!!
Jikyung-ah!! kau pernah bilang aku tidak boleh menyukaimu!!
Tapi maaf,perasaanku berubah seperti ini! Tunggu aku,,aku akan menjemputmu” ucap Sungmin lalu memutar balik kemudinya
———————–
Tangisan jikyung terus menerus mengalir membuat air matanya terus berjatuhan sepanjang perjalanan
“Sungmin-ssi! Kembalilah kesisiku ..
Jika kau merasakan sama sepertiku,tolong kembali dan jemput aku..
Ini sudah terlalu larut malam untukku. Aku ketakutan sendirian untuk terus berjalan seperti ini.. tolong kembalilah” tangisnya
“Kim Ji Kyung!!” panggil seorang namja misterius dari belakang kim ji kyung. Mungkinkah itu sungmin..?
“sung,mi,,n,ss,i..” ucapnya berbalik kea rah namja yang di lihat itu ternyata bukan sungmin suaminya! Melainkan Cho Kyuhyun mantan pacarnya..
Kyuhyun berlari mendekat jikyung melihat masih ada bekas air mata yang menempel pada kedua pipinya “Jikyung-Ah..?? kau menangis ..??
Apa yang membuat kau bersedih? Apakah sungmin menyakitimu..??” tanya kyuhyun sambil kedua tangannya memegang pundak jikyung
“oppa! Bagaimana bisa kau kesini..??
Kenapa kau pergi larut malam seperti ini ..??” tanya balik jikyung yang belum menjawab pertanyaan kyuhyun
“aku..??
Aku mencarimu jikyung-ah!”
“mencariku..?? ada apa..??”
“aku, ingin mengatakan suatu hal padamu..
Tapi mengapa kau tiba-tiba sendirian berjalan sambil menangis seperti ini??
Apa terjadi masalah?”
“ah.. tidak.. gwenchana oppa!
Apa yang ingin kau katakan ?” tanya jikyung mengusap air matanya dengan kedua tangannya
“aku..
Sebenarnya aku masih mencintaimu jikyung-ah”
DEGG!!
Baru beberapa kalimat saja yang kyuhyun ucapkan membuat detak jantung jikyung menjadi tidak beraturan seperti ini. Hatinya saat ini menjadi goyah,
Di satu sisi masih ada sedikit perasaannya pada mantan kekasihnya cho kyuhyun.
Tapi, disisi lain tiba-tiba perasaannya menjadi seperti ini. Saat Ia mulai mencintai sungmin saat ini juga kyuhyun kembali
“aku tahu..
Kau pernah mengatakan itu saat mengirim pesan padaku dulu”
“tidak,bukan seperti itu!!
Aku ingin kau kembali lagi..
Kembalilah ke sisiku jikyung-ah!! perasaanku saat sebelum dan sesudah kau menikah masih sama.. aku masih mencintaimu jikyung-ah!”
“ah,,oppa! Tapi,tapi aku sudah menjadi istri orang lain..”
“kau tidak mencintaiku lagi..?? apa sekarang kau mulai mencintai sungmin?”
“oppa! Ku harap kau mengerti! Sekarang aku sudah menikah,,
Dan sekarang aku sedang mengandung anak dari Lee Sungmin!”
“tapi..? bukankah kita masih saling mencintai..? bukankah..”
“oppa! Ku harap kau mengerti!!”
Perlahan kyuhyun menjadi aneh seperti ini. Ia tidak seperti kyuhyun pada biasanya..
Ia menjadi kyuhyun yang tidak terkendali..
Perlahan ia mendekatkan wajahnya. Namun jikyung menhindar
“jikyung-ah! aku masih sangat mencintaimu!!” ucapnya terus menerus yang mendekatkan wajahnya namun jikyung menjauhinya dengan kedua tangannya
“oppa! Berhentilah!! Kenapa kau seperti ini..?? kau menjadi tidak terkendali seperti ini..!!
Oppa!! Aku mohon hentikanlah sampai disini!!” ucapnya yang terus menolak dan mencoba menjauhinya namun kyuhyun terus menggenggam kedua tangannya.
Pada saat ini juga sungmin datang dengan mobilnya.lalu menghentikan mobilnya di sembarang tempat.. tapi kyuhyun tidak mempedulikan ini! Kyuhyun terus menerus mendekat pada jikyung sampai pada akhirnya pukulan keras mendarat pada wajah kyuhyun yang membuat ia terjatuh. Kyuhyun mengusap dengan salah satu tangan dan terlihat jelas bahwa bibir dan sekitar mulutnya berdarah mengeluarkan darah karena terkena pukulan keras sungmin.
Tak lama setelah sungmin memukul kyuhyun .sangbyung datang langsung berlari ke arah kyuhun
“Oppa!! Kenapa kau memukul kyuhyun oppa seperti ini!!!
Kau sudah benar-benar berubah!!” ucap sang byung sambil menopang tubuh kyuhyun.
Kyuhyun menjadi lemas dan tidak memilik tenaga untuk membalasnya. Sementara sang byung langsung membawa kyuhyun pergi yang terus menekan luka pada bagian bibirnya yang terkena pukulan keras dari tempat itu
“Oppa!!! Mianhae!!” teriak jikyung dari sana sesaat kyuhyun yang akan pergi tidak berbalik dan mengabaikan omongan jikyung..
Karena untuk apa lagi ia berkeras..?? jikyung sudah mencintai pria lain dan bukan dirinya..
Tak lama saat kyuhyun dan sangbyung pergi membuat keadaan hanya tinggal mereka berdua.
Jikyung menundukan kepalanya dan menangis
“YAA!!! Kenapa kau selalu menangis di hadapanku..??
kau masih mencintainya..??” tanya sungmin berbalik ke arah jikyung.
Jikyung menggelengkan kepalanya..
“kenapa kau masih menangis ..???
Karena aku memukulnya begitu keras..??
Atau karena keadaanmu sekarang..?? bicaralah padaku!”
Jikyung masih menunduk dan menggelengkan kepalanya..
“ullijima.. berhentilah menangis jikyung-ah” ucap sungmin lalu memeluk hangat jikyung
Ia kemudian mengangkat kepalanya sedikit dan membuka mulutnya
“Sungmin-ssi! Kau pernah berjanji padaku dulu!!
Saat aku mendapat nilai bagus,kau berjanji menganbulkan permintaanku!!”
“ne. aku masih ingat itu…
Kenapa ..? kau ingin kembali padanya..?? katakan saja padaku apa permintaanmu jikyung-ah”
“aku ingin kau mengabulkan satu permintaanku..
Aku ingin kau bersikap baik padaku,
Aku ingin kau tidak dingin dan mengabaikanku,
Aku ingin kau hanya memikirkanku seorang dan tidak melihat orang lain,
Aku ingin kau menjadi ayah untuk anakku,
Aku ingin kau,, mencintaiku..
Aku minta maaf karena aku telah bersikap bodoh padamu..
Aku ingin kau melupakan saat aku mengatakan kau tidak boleh mencintaiku..
Apa yang harus aku lakukan sekarang..??
Aku,, aku mulai mencintaimu sungmin-ssi!! Bukankah itu mudah..?? bisakah kau mengabulkan permnintaanku..??” ucap permintaannya sambil terus menerus menangis
“berhentilah menangis..
Bagaimana bisa aku mengabulkan itu semua..??
Aku mengatakan dulu hanya satu permintaaan. Tapi kau menyebutkan lebih dari lima jikyung-ah…
Dulu saat kau pernah mengatakan bahwa aku tidak boleh menyukaimu..
Kurasa itu benar,, tapi sekarang aku baru menyadari perasaanku jikyung-ah..
Aku minta maaf padamu..
Jikyung-Ah, Mianhanda Hajiman Saranghanda..” ucap sungmin yang sekarang mengatakan jujur apa perasaannya setelah mendengar jikyung mempunyai perasaan yang sama dengannya..
Mendengar ucapan sungmin membuat jikyung senang dan berhenti menangis..
Keduanya masih berpelukan dengan hangat dan sekarang mereka saling menyukai dan memahami perasaan satu sama lain..
 

 

The End ~

Fanfiction Korean FF Mianhanda Hajiman Saranghanda Part 4


 

 

Mianhanda Hajiman Saranghanda…

Satu..dua.. jam berlalu begitu saja..

Ji kyung bergerak sedikit tapi ada sesuatu yang terasa berat di pinggangnya..

Ji kyung mencoba membuka matanya perlahan ada tangan seseorang yang melingkar di pinggangnya.

Ji kyung mencoba melepaskan tangan itu dari pinggangnya 1..2..3 kali ia mencoba namun usahanya sia-sia

Ini membalikkan tubuh dan kepalanya dan,,

DEGGG!!

 

PART 4

 

Hal pertama yang ia lihat adalah lee sung min yang sedang tertidur di sampingnya..

Di lihat mata dan bibirnya,ia sepertinya sedang tertidur pulas.ji kyung sebenarnya juga tidak ingin mengganggunya tapi apa lagi yang bisa ia lakukan..??

Perlahan tangannya mengoyangkan pundak kiri lee sung min beberapa kali..

Namun sungmin belum memberikan respon sedikitpun.

Apa yang harus ia lakukan lagi selain membangunkannya..

Ia membuka mulutnya sedikit “sung min-ssi.. irreona..” ucapnya beberapa kali

Sungmin yang mendengar masih setengah tidur dengan mata tertutup hanya membalas dengan “hmmm..??”

“igeo… tanganmu..

Bisakah kau,,menarik,,tanganmu…??” ucapnya perlahan

DEEGGG..!!!

“yaa…!!!” teriak ji kyung dengan tidak keras

Dengan matanya yang masih tertutup sungmin bukannya melepaskan tangannya dari tubuh ji kyung malah memeluk ji kyung dengan erat yang membuat ji kyung berteriak.

“hanya sekali..” ucap sungmin dengan lembut dan mata masih menutup

“hanya,,sekali..??

Maksudmu..??”

“hanya sekali..

Besok,kita akan pulang dan berpisah kamar lagi bukan..??

Hanya sekali…

Aku tidak akan melakukan apa-apa.

Hanya sekali,, aku ingin memelukmu seperti ini sampai esok hari..

Sejak kita menikah.kita belum melakukan apa-apa. Tapi,aku tidak akan melakukan hal itu..

Hanya ini. Hanya pelukan seperti ini.. biarkan aku memelukmu seperti ini..” ucapnya yang terucap dengan perasaan sepenuh hati serta lembut

“ya! Sungmin-ssi.. apa kau mabuk ..??
kau minum berapa botol..??”

“ssstttt..!!

jika kau terus berbicara,,

aku.. akan terus memelukmu lebih erat..!

aku bilang,aku tidak akan melakukan apa-apa.. percayalah! Hanya seperti ini..” ucapnya lagi

ji kyung menurut dan tidak berbicara sepatah katapun lagi.

Apa yang di katakan sungmin memang benar. Sejak menikah,mereka belum melakukan apa-apa..

Jadi,mungkin hanya pelukan seperti ini saja yang ji kyung berikan..

Tak lama ji kyungpun tertidur dalam pelukannya sampai keesokan harinya …

—————————

 

Pagi hari menjelang ~

Sungmin dan Ji Kyung sudah bersiap-siap untuk pulang..

Pakaian dan koper mereka pun sudah siap.

DEEGG..!!!

Sungmin dan ji kyung berpaprasan muka yang masih di dalam kamar mereka..

Ji kyung menunduk malu. ia saat ini tidak ingin bertemu dengan sungmin..

Ji Kyung mengalah. Ia ingin ke meja belajarnya mengambil buku-bukunya melangkah satu langkah ke kiri, tapi sungmin ikut melangkah satu langkah ke kiri.

Ji kyung pasrah dan melangkah lagi ke kanan,sungmin ikut melangkah ke kanan.

Ji kyung semakin kesal ia melangkah satu langkah ke kiri lagi dengan menghentakan kakinya,sungmin ikut melangkah ke kiri.

Ji kyung mengangkat kepalanya dan memberikan tatapan mata sinis.

Ji kyung menatap mata sungmin,tentunya dengan perasaan sedang kesal melihatnya. Tapi tatapan yang sungmin berikan membuat ji kyung malu yang membuat pipinya memerah seperti tomat.

“Ya! Wajahmu memerah!!” ucap sungmin

Ji kyung segera menutupi pipinya dengan kedua tangannya “ Jinjjayo..??”

“Ne! kenapa kau menghindar dariku..?? kau tidak seperti biasanya..!

Hmmmm,, atau…

Jangan-jangan,kau malu atas kejadian tadi malam kan..?” tanya rayu goda sungmin

“aniya!!!” ucapnya berbohong

Sungmin melangkah satu langkah ke depan mendekat kepada ji kyung semakin membuat ji kyung malu dan wajahnya semakin memerah saat sungmin bertanya “jinjjayo..??” tanyanya dengan nada menggoda

“YAA!!” Teriaknya yang ia luapkan karena kekesalannya

“ya! Kenapa kau berteriak di depanku nyonya lee ..??” goda sungmin terus menerus

“kau..!!” ucapnya yang terpotong

“aigoo! Tenang saja ,,

Kamarin aku tidak melakukan apa-apa padamu! Kau tidak perlu takut..” ucap sungmin yang membawa kopernya yang akan keluar

Ketegangan Ji kyung merendah saat sungmin pergi tapi,,

“aku sangat menikmati malam pertamaku dengan mu nona Lee! Meski aku tidak melakukan apa-apa” ucap sungmin sesaat sebelum keluar. Setelah mengatakan godaannya dan pergi menutup pintu meninggalkan ji kyung sendiri.

“YAAAA….!!!” Teriak Ji kyung semakin kesal atas apa yang suaminya ucapkan.

Ji kyung berjalan ke arah meja tempat buku-buku itu dan menemukan sebuah buku.

Ia membuka halaman pertamanya dan bertuliskan

“ pelajarilah buku ini! Aku menulisnya sampai tanganku pegal!!

Jadi kau harus menggantinya dengan belajar dengan rajin..!!

Jika kau berhasil lulus dengan nilai yang cukup baik. Aku akan mengabulkan satu permintaanmu..

Promise me! … – Lee Sung Min “

Ji kyung lalu menutup buku itu.

“ne! aku akan lulus dan mendapat nilai yang baik dan setelah itu kau harus mengabulkan satu permintaanku!!” ucapnya lalu menutup buku itu dan menaruhnya di kopernya ..

Ia lalu keluar dan menutup pintunya..

——————–

Di depannya terlihat mobil serta kedua orang tuanya di dalam mobil itu yang akan segera pulang.

Sungmin sejak tadi masih menunggu dan kini berada di samping ji kyung.

Sungmin melihat ji kyung masih kesusahan seperti sebelumnya yang membawa koper berat itu

“biar kubawakan..” tawaran sungmin yang ingin membawakan koper ji kyung

Ji kyung menatap matanya yang membuat ia memerahkan wajahnya lagi “ani!! Aku bisa sendiri!!”

“ya! Wajahmu memerah lagi ji kyung-ah!”

“aishhhh..!!!” ji kyung mendelik kesal dan segera pergi membawa koper beratnya sendiri namun membuat jalannya lambat seperti siput

Sungmin berjalan juga “ kau tidak ingin ku bantu kan ..??” ucap sungmin dan pergi membawa kopernya

Ji Kyung menjadi kesal. Ia membawa koper itu sendiri sampai ke mobil dan bersiap untuk pulang..

————————–

Di dalam mobil ..

Mereka sedang dalam perjalanan untuk pulang..

Seperti kemarin..

Eomma dan appa sungmin berada di bagian paling depan,dimana appa sungmin yang mengemudikan mobil itu..

Di posisi tengah adalah kedua orang tua ji kyung dan yang terkahir,

Ji kyung dan sungmin berada di bagian belakang lalu bagian bagasi,tempat mereka menaruh koper-koper mereka.

Ji kyung yang duduk di sebelah sungmin terus menampakan wajah malunya sepanjang perjalanan..

Sungmin yang juga berada di samping ji kyung ikut mulai terganggu oleh tingkahnya dan mukanya yang menunjukan wajah merahnya itu..

 

Keadaan menjadi mendung seperti ini,awan hitam terlihat di atas kepala..

Padahal ini sudah musim panas,apa karena akan berganti musim atau musim dingin yang belum selesai membuat keadaan seperti ini..

Appa sungmin kemudian menyalakan radio yang ada di depannya.

Awalnya suara gemuruh dari radio itu tapi sekarang ia sudah mendapatkan sinyal sehingga suara sang penyiar radio terdengar..

 

“Perhatian.kepada seluruh warga korea yang akan berwisata atau akan pulang menuju arah seoul. Harap berhati-hati,karena di perkirakan akan terjadi hujan dengan identisas sedang di sekitarnya.. beberapa saat lagi,kita akan mengetahui apa penyebab terjadinya hujan di musim panas seperti ini,terima kasih~”

“aneh sekali..

Ini musim panas,,kenapa bisa akan terjadi hujan..?” tanya heran appa sungmin

“mungkin karena matahari yang menyebabkann kondensasi pada air laut” sahut appa ji kyung

Tiiikk…..tiikkk….tikkk..

Bunyi Air hujan mulai berjatuhan dari atas lagit,airnya turun tidak terkira (?)

Keadaan di dalam mobil menjadi dingin,walaupun penghangat ruangan sudah di nyalakan tetap saja tidak cukup untuk menghangatkan seluruh penjuru sudut di mobil ini..

Keadaan seperti ini membuat ji kyung merasa kedinginan karena iayang menggunakan pakaian pendek tidak menyangka akan terjadi kejadian seperti ini.

Sungmin mengambil jaketnya dari belakang tempat kopernya di simpan..

Ia tak membuka mulutnya hanya memberikan dengan satu tangan jaketnya kepada ji kyung. Kim ji kyung menolehkan sedikit kepalanya dan melihat jaket itu tidak menggunakannya dan kembali ia menatap hujan dari dalam kaca mobil..

Sungmin mengambil ponselnya dan mengirim sebuah pesan

 

From : Lee Sung Min

            Kau tidak ingin menggunakannya..?? kau yakin tidak kedinginan..??

Jika kau sakit aku tidak ingin mengobatimu kecuali itu parah.. dan aku juga tidak menjamin kau bisa mengikuti ulangan lusa..

 

Ddrrrrtttt…..dddrrrtttt…

Ponsel ji kyung bergetar dan membuka pesan dari sungmin..

Ia tidak membalasnya, ia kemudian ingin mengambil jaket itu untuk ia pakai tapi

DEEGGG!!

Pada saat yang sama sungmin sedang menoleh ke arahnya yang membuat mereka saling berbalas tatapan,mereka berdua menjadi membeku..

Pipi ji kyung kembali menampakan ke merahannya, ji kyung yang tadi ingin mengambil jaket itu tidak jadi setelah mereka saling tatap menatap..

Sungmin tersenyum singkat dan mengirimnya lagi sebuah pesan

 

From :  Lee Sung Min

             Why..??!!

Kali ini ia menggunakan pelafalan bahasa inggris.

Tapi ji kyung tetap tidak membalasnya,ia menulis sebuah tulisan menggunakan jari tangannya sendiri yang bertuliskan “ Aku membencimu..” dalam pelafalan bahasa korea di dinding kaca mobilnya

Sungmin menyadarinya dan menuliskan lagi “Waeyo..??” di dinding kaca mobilnya juga

“aku tidak ingin mengatakannya disini..!” tulisnya lagi

“sebentar lagi kita akan sampai!” balasnya

“benarkah..??”

Tak lama appa sungmin memberhentikan mobilnya di depan rumah sungmin.mereka tidak sempat berdiam diri,masuk mengunjungi dan berbincang disana di karenakan hujan..

——————

Rambut sungmin setengah basah terkena air hujan. Sementara ji kyung dari ujung kaki sampai ujung rambutnya basah terkena air hujan.

Ia tak langsung mandi dengan air hangat,tapi ji kyung hanya menggunakan handuk tebalnya yang melindunginya dari dinginnya suhu di ruangan ini dan menyerap air hujan yang masih menempel di pakaiannya..

Sungmin menarik salah satu tangannya sampai punggung jikyung menempel pada dinding perantara kamar mereka..

Salah satu tangannya menempel pada dinding dan tangan yang satunya lagi menggenggam salah satu tangan ji kyung yang membuat ji kyung tidak bisa berbuat apa-apa dengan handuk yang masih menempel di tubuhnya

“kau ,, membenciku..??” tanya sungmin dengan rambut yang setengah basah membuatnya menjadi namja dingin

Ji kyung tidak menjawabnya dan membuang mukanya

Sungmin bertanya lagi “waeyo..??”

Ji kyung masih tidak menjawab. Sungmin tak punya cari lain,selain memancingnya..

Sungmin mengeluarkan jurus andalannya. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah ji kyung,,

Ji kyung tak tahu lagi apa yang harus ia perbuat

“ya,,ya,,!!” ujar ji kyung sebagai peringatan pertamanya. Sungmin mengabaikannya dan mendekatkan wajahnya lagi..

Tapi,,

Kejadian ini justru tidak di sengaja yang di buat olehnya..

Huaacchiimmm..!!’ ‘ji kyung bersin karena udaranya sangat dingin belum di tambah lagi karena ia kehujanan karena masuk rumah,orangtuanya tidak mengantarkan sampai depan pintu persis yang membuat ji kyung harus berlari kehujanan untuk sampai di dalamnya.belum lagi karena kopernya berat yang membuat ia berjalan lambat.

Kejadian ini membuat sungmin mundur dengan sendirinya.. jarak mereka cukup jauh sekarang, hal ini di ambil ji kyung sebagai kesempatannya,ia beranjak pergi dengan perlahan sambil tangannya menutupi mulut dan hidungnya..

“Ya!!! Apa ini caramu untuk kabur..??” teriak sungmin yang kesal sendirian

Huaaaaccchiiiimmmm…!!!!!” ji kyung bersin sekali lagi.tapi tampaknya kali ini ia sengajakan agar menghindar dari sungmin.

Ji kyung beranjak masuk ke kamarnya dengan terus menerus bersin tanpa di sengajakan olehnya..

—————————

Ji kyung mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur panjang dan bersiap untuk tidur ..

Sepanjang malamnya ia terus menerus bersin yang membuat sungmin yang berada di samping kamarnya mendengar bersinnya.

Keadaan seperti ini sebenarnya sulit bagi ji kyung untuk tidur,karena ia terus bersin tanpa di sengaja..

Kepalanya juga menjadi pusing automatis membuat wajah putihnya terlihat semakin putih pucat sayu sekarang. Ia juga kedinginan karena suhu ruangan menjadi dingin dan hujan yang terus turun tidak berhenti. Tubuh ji kyung menjadi panas sekarang yang membuatnya tidak nyaman untuk sekedar tidur saja

Huuuaaaaccchhhhiiiiimmmmm’ bersin ji kyung terus menerus terdengar di telinga sungmin.

Sungmin pun terbangun dari tidur indahnya dan segera pergi ke dapur..

Ia mengambil segelas air putih dan sapu tangan yang tadinya masih di simpan,

Tak lupa ia mencari kotak P3K dan mengambil tiga macam obat untuk penyakit flu,panas dan kepala pusing..

Ia membawa semuanya dengan kedua tangannya yang kemudian masuk ke dalam kamar ji kyung. Sebelumnya tak lupa ia mengetuk pintu yang membuat ji kyung terbangun dan duduk di kasurnya..

“mwoya..??” tanya ji kyung dengan lemas menampakan wajah pucat di seluruhnya

“ya!! Kau terus menerus bersin yang membuat aku terganggu saat tidur!!” seru sungmin yang masih berdiri disana

“mianhae, sungmin-ssi”
“minumlah obat ini” perintah sungmin

“shireo!! Nan gwenchana sungmin-ssi”

“gwenchana..?? kau terus menerus bersin! Kau sakit..??”

Ji kyung menggelengkan kepalanya. Sungmin mengecek suhu dengan menempelkan punggung tangannya ke dahi ji kyung,dan seperti dugaan! Suhu tubuhnya panas.

“aigoo!! Ji kyung-ah! tubuhmu panas!!

Kau masih kuat berjalankan..?? kajja! Kita pergi ke rumah sakit!”

“gwenchana”
“kau tidak mau..??? atau aku harus menghubungi kedua orangtuamu..??”

“tidak usah sungmin-ssi! Ini sudah terlalu malam, aku tidak ingin mengganggu tidur mereka..

Mereka mungkin sedang tidur sekarang”

“cah~ kalau kau tidak mau, minum obat ini dulu..” ucap sungmin memberikan obat kepada jikyung

“ne” jikyung menurut. Dan meminum obat untuk menghilangkan flunya dan meredakan turun panas

“kepalamu pusing?”

“ne. sedikit,,”  ucapnya. Sungmin memberikan obat untuk pusing kepala yang segera di minum jikyung. Lalu sungmin meletakan gelas dan sisa obat yang telah ji kyung minum di meja samping tempat tidur jikyung.

Ji kyung menganggkat kedua kakinya dan bersiap untuk tidur.

Sungmin mengambil sapu tangan dan mengangkat kakinya tidur di samping jikyung.

“sungmin-ssi! Apa yang kau lakukan..??” tanyanya yang masih duduk sementara sungmin sudah dengan posisi siap untuk tidur dengan mata tertutup tidak sepenuhnya tertidur

“sudah tidurlah!! Aku tidak melakukan apa-apa!! Kau sedang sakit! Mana bisa suamimu ini santai tidur sementara kau sakit.. ini,,” ucapnya memberika sapu tangan kepada ji kyung.

Ji kyung pasrah dan badannya yang sudah terlalu lelah,percuma jika ia marah. Toh, akhirnya sungmin tidak akan mendengarkan..

“kau kedinginan..??” tanya sungmin peduli

“tentu saja bodoh!” ucapnya yang tidur dengan membelakangi sungmin

“tidurlah…

Jika besok kau tidak sembuh. Aku akan membawamu ke rumah sakit..

Jika kau tidak mau itu terserahmu! Mungkin kau bisa mengikuti ujian di rumah sakit.

Untuk itu tidur dan cepatlah sembuh” ucapnya peduli dan memeluk ji kyung dengan kedua tangannya serta memberikan selimut lebih untuknya agar tidak kedinginan.. ji kyung juga tidak bisa berbuat apa lagi sampai pagi menjelang

————————-

Dengan selimut masih menyelimuti tubuhnya ji kyung terbangun dan menyari sungmin tidak ada di sampingnya..

“sungmin-ssi..” panggilnya masih dengan suara lemas karena suhu tubuhnya sudah mereda.tapi wajahnya masih pucat

 

========================= TBC =====================

Gambar

 

 

Fanfiction Korean FF Mianhada Hajiman Saranghanda ( Special Lee Sung Min ) Part 3


Gambar

 

 

Mianhanda Hajiman Saranghanda…
Tittle : Mianhanda Hajiman Saranghanda..
Rate : 14+
Genre : Romance,Married Life,familly ( Happy Ending )
Length : 4 Part-end. *Belum pasti berapa part. 4 atau 5 part
Cast :
·        Kim Ji Kyung (HSD )
·        Lee Sung Min
·        Eomma Lee Sung Min
·        Appa Kim Ji Kyung
·        Other Cast. ( you can find it!)
Writer : HTS
NOTE!!! FF ini murni buatan aku sendiri,tidak ada unsur plagiat di dalamnya..
Typo?? Maaf! Genrenya Married Life! Okay? Tapi bukan NC atau FF Yadong yaa…
Dan jika cerita ini mempengeruhi kalian tidak usah di baca. Karena aku gak mau nanggung dosa kalian kalau berfikir jauh setelah membaca FF ini..

 

Tapi ini bukan FF NC atau Yadong ne!! Gamsahamnidaa ~
 
Kim Ji kyung membaca bukunya sambil berjalan dengan salah satu tangannya membawa segelas minuman yang di berikan eommonimnya…
Ia duduk di bawah pohon yang rindang dekat dengan pesisir pantai utara..
Jika ia melihat ke depan,pandangan mata yang terlihat adalah keindahan laut jeju disini..
Betapa jenrnihnya air dan lainnya..
Sungmin melirik sedikit kearah kanan bahunya..
Di lihat seorang gadis yang sedang membaca buku di bawah pohon terlihat sangat mirip dengan kim ji kyung..
Tapi sungmin tak lantas menemuinya ia hanya memperhatikannya apa yang ia kerjakan saat ini dari tempat ia berdiri..
Ji kyung melihat jam pada lengannya menunjukan pukul 5 sore ..
Sudah saatnya ia untuk kembali pulang..
Tapi sebenarnya masih sekitar kurang lebih 10-12 halaman lagi yang ia akan baca. Tapi waktu sudah sore,ia memutuskan untuk membacanya sambil berjalan..
Sungmin dari sana melihat kim ji kyung yang sepertinya akan pergi pulang karena sudah sore hari.ia memutuskan mengikutinya dari belakang dengan jarang cukup jauh sekitar 18-20 meter dari tempat ji kyung sekarang..
Tangannya yang kanan memegang segelas minuman yang masih penuh baru ia minum sedikit dan satu tangannya lagi memegang buku yang ia baca..
Ia berhenti untuk beberapa menit dengan posisi tetap namun,,
BBRRRRRRUUUUUKKKKKKKKK………
 
 
 
 
 
 
 
PART 3
 
“ya! Agassi!! Apa kau tidak punya mata ..??
Kau tahu..? jas ini baru ku beli untuk melamar pacarku! Tapi kau membuatnya basah!” bentak seorang pria sekitar 30 tahunan yang memarahi ji kyung dengan sangat marah meminta ganti rugi karena jas yang ia kenakan basah.
“aku sangat menyesal..” ucap ji kyung dengan muka menyesal atas perbuatannya
“ya! Bagaimana bisa kau tidak meminta maaf! Kau yang menabrakku! Setidaknya kau harus mengganti jas ku yang basah ini!” marahnya lagi yang jelas-jelas pria itu yang menabraknya bukan ji kyung
“ya! Ahjussi!! Kau yang menabrakku! Buku yang kubaca sekarang basah karenamu! Bagaimana bisa kau yang meminta ganti atas kejadian ini..?? sejak tadi aku hanya berdiam diri disini dan kau berjalan tanpa melihat dan menabrakku!’ bela ji kyung yang tidak ingin di salahkan
Lantas ahjussi itu menarik salah satu tangan ji kyung yang membuat bukunya terjatuh “ya! Agassi! Sekarang kau harus ikut aku menjelaskannya di kantor polisi!!”
“ya! Ahjussi! Memangnya kau ini siapa..? siapa orang yang akan menikah denganmu..? aigoo!! Sungguh sial gadis itu akan menikah dengan ahjussi galak sepertimu! Masalah sekecil ini di bawa ke kantor polisi..?aku tidak takut! tapi itu hanya membuang-buang waaktuku!!”
“ya! Agassi!! Tutup mulutmu dan Ikut aku..” ucapnya seraya menariknya yang membuat ia berjalan mengikutinya. Tapi ji kyung mencoba menahan dengan kakinya dan tangannya mencoba melepaskan tangan dari ahjussi itu..
Sungmin yang melihat kejadian itu lantas berlari ke arah mereka..
“ah! Chakkaman!!” sahut sungmin agak sedikit teriak yang membuat mereka berhenti
“mwoya..??” tanya ahjussi itu
“ahjussi. Mianhae..
Dia adalah istriku. Apa yang membuat kau melakukan ini padanya..??” tanya sungmin penasaran
“oh. Jadi kau adalah suaminya!!
Istrimu ini menabrakku yang membuat jas yang akan aku kenakan untuk melamar kekasihku basah! Dan ia tidak mau menggantinya!”
sungmin lantas mengeluarkan dompet dari saku celananya dan memberikan uang sekitar 900 ribu won “jas mu itu bean pole bukan ..??? meski kau yang menabrak istriku dan membuat jas mu basah sendiri ambilah.. seharusnya itu lebih dari cukup untuk mengganti jas seharga beanpole..”
Ahjussi itu kemudian melepaskan tangan ji kyung dan mengambil uang itu “ lain kali peringatkan istrimu!” seraya pergi meninggalkannya
Terdengar suara tangisan kecil kim ji kyung di telinga sungmin
“ya! Ji kyung-ah! Untuk apa kau menangis..??
Apa ia menyakitimu..?” tanya sungmin
“Pabo-yya!! Untuk apa kau memberikan uangmu padanya..??
Ahjussi itu yang menabrakku seharusnya ia yang meminta maaf! Tapi kau malah membiarkan orang seperti dia pergi begitu saja!!” ucapnya sedikit keras
“ya! Jikyung-ah!
Orang itu ingin membawamu ke kantor polisi..!!”
“aku tahu! Tapi pada akhirnya dia yang bersalah!
Aku membencimu..!!” ucapnya dengan menangis lagi . karena ini baru pertama kalinya sungmin melihat ji kyung menangis seperti ini..
“karena masalah tadi..?”
“bukan!!!”
“lalu..karena apa..?”
“semuanya!!!” ji kyung berlari pergi meninggalkannya. Sungmin mengejarnya dan menarik salah satu tangannya dan memeluknya dengan erat.
Ji kyung terus menerus menangis. Sungmin mencoba menghentikannya
“ullijima.. ullijima…” sungmin mengucapkannya terus menerus..
———————
Waktu menunjukan pukul 7 malam ..
Ji kyung dan Sungmin duduk di bawah pohon rindang dimana tempat jikyung tadi duduk.
Angin pantai malam terus berhembus membuat suasana panas menjadi dingin dan sangat dingin..
Ji kyung masih menangis membuat sungmin tidak mengerti kenapa dengannya..
“Ji Kyung-ah…” panggil sungmin dengan pelan dan lembut
“ada apa..??!!” tanya ji kyung membuka mulut
“mianhae.. jeongmal mianhae..”
Ji kyung menghapus air matanya “ne. gwenchana”
“ji kyung-ah. kau mengatakan ‘gwenchana’ .kenapa kau mudah memaafkan orang lain..??”
“bukankah kau sudah minta maaf ..?? aku sudah memaafkanmu..
Untuk apa aku masih marah denganmu..?”
“ne.kau benar!
lalu..Kenapa beberapa hari yang lalu kau diam-diam menangis ..??”
“oh,ituu..
aku tidak ingin mengatakannya padamu!”
“wae..??”
“karena kau adalah.. lee sung min!”
“ya! ji kyung-ah. ada apa kau dengan lee sung min..?
Lalu..Jika saat ini aku bukan lee sung min sebagai suamimu tapi sebagai lee sung min sebagai teman masalalu kim ii kyung.kau pasti bisakan menceritakannya..??”
“kau ingin tahu..??
Karena ini semua karena lee sung min sebagai suamiku!!”
“aissshh! Memangnya apa salahnya..??
Karena ia memberikan uang kepada seorang ahjussi itu..?”
“anio..!
Bukan karena itu!!
Karenamu.. aku harus menikah dengan kekasih sahabat lamaku..!!
Karenamu juga kyuhyun oppa memutuskan hubungannya denganku..
Apa yang harus aku lakukan..??”
“jadi karena itu..
Apa yang aku harus lakukan..?? aku juga tidak bisa apa-apa lagi..
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan selain menjadi seorang pengecut! Aku memang bodoh ji kyung-ah. Ini bukan salahmu.. salahkan saja aku..” ucap sungmin sama persis seperti apa yang pernah di katakan kyuhyun kepadanya yang membuat hati ji kyung kini bergoyah tidak seperti biasanya.. saat ini apa yang di lakukan sungmin tidak seperti pada biasanya
“lee sung min.. mengucapkan persis seperti kyu hyun oppa..” gumamnya dalam hati
“sung min-ssi!!” panggilnya
“nde..??”
“bisakah kau mengabulkan satu permintaanku..” pintanya
“apa..??”
kau… jangan menyukaiku!”
DEEEGG!!
Kata-kata itu membuat perasaannya sakit. Bagaimana tidak..?? walaupun saat ini mereka belum pernah melakukan apa-apa,bukan berarti tidak terjadi apa-apa.
Bagaimanapun sekarang mereka adalah sepasang suami istri yang telah menikah tanpa dasar awal cinta. Tapi,ji kyung berkata seperti itu padanya untuk tidak menyukainya..
Tapi lee sung min berstatus sebagai suami dari kim ji kyung sekarang.
Ia juga tidak tahu harus berkata apa..
Perasaanya sesaat hancur tiba-tiba, padahal selama ini ia tidak pernah menyukainya..
“eung..t-t-te-tentu saja!
Aigoo!! *melihatjamtangan*
Sekarang sudah terlalu malam ji kyung-ah! kajja! Kita pulang.. disini sangat dingin” jawab nya dengan akhiran mencari alasan lain agar ji kyung tidak membahas masalah ini terus menerus..
“geurrae..! walaupun musim panas udaranya masih sangat dingin..” ucapnya sambil berjalan seirama dengan sungmin di sampingnya..
Sedaritadi ji kyung hanya mengusapkan telapak tangannya dan menempelkan pipinya agar tidak terlalu terasa dingin. Karena dia hanya menggunakan pakaian yang tipis dan pendek .
Sementara sungmin hangat karena ia menggunakan baju lengan panjang dengan celana panjang di tambah jaket yang ia kenakan.. memang bila di lihat *tapiandatidakbisamelihatnya .hanyamembayangkannya,karenainiff* jaket yang ia kenakan agak tipis tapi itu tidak masalah karena ia menggunakan baju panjang seperti sweater.
Melihat ada sesuatu disana.ji kyung berlari-lari kecil untuk sampai kesana sementara sungmin berjalan santai..
Di ambilnya barang itu..
Ya! Itu adalah buku yang belum ia baca sepenuhnya sekarang sudah rusak terkena basah dan terkena air..
“mwoya..??” tanya sungmin.
Ji kyung menunjukannya. Sung min mengambil buku yng rusak itu dan membuka halamannya satu per satu dengan kecepatan sedang..
Setelah ia membukanya ia membuang buku itu dengan melemparnya ke laut dari tempat ia berdiri..
“ya! Kenapa kau membuangnya..??” tanya marah ji kyung
“kau..lihat saja nanti..” ucapnya dengan santai tanpa rasa bersalah sambil melanjutkan perjalanannya..
Tapi kim ji kyung masih kedinginan..
“kau..kedinginan..??” tanya sungmin
“tentu saja.bodoh!
Aku hanya menggunakan pakaian pendek..”
Sungmin lantai melepaskan jaketnya dan memberikan pada ji kyung
“ya! Jaket ini terlalu tipis!!”
“kau tidak mau..??
Kalau begitu lepaskan!”
“ah,ani!! Gamsahamnida..” ucapnya sambil melanjutkan perjalanan..
Mereka berjalan dengan seirama
————————
Mereka berdua sampai di villa mereka dan langsung masuk ke dalamnya..
Ji kyung mengganti pakaiannya dan segera beranjak tidur..
Ia mengambil salah satu bantal dan menarauhnya di lantai segera tidur..
“ya! Ji kyung-ah!!” panggil sungmin yang duduk dikursi meja tempat ji kyung biasanya belajar
“hmmm…??” tanyanya dengan mengantuk
“apa kau punya buku tulis kosong..??”
“punya. Untuk apa..??” tanyanya penasaran
“tidak.. kau katakan saja dimana tempatnya..
Dan juga pulpen..”
“di koperku bagian depan. Disana ada buku dan peralatan tulis..
Tapi..” ucapnya lalu bangun duduk di lantai tempat ia tadi tidur
“untuk apa kau meminjamnya..??” lanjut tanya nya penasaran
“aku..?” ucapnya memutar kepalanya berbalik ke arah ji kyung
“kau..akan segera tahu..” lanjutnya
“aishhh!! Terserahmu!!
Aku mengantuk..! jaljayo!!” ucapnya dan melanjutkan tidur
“ne… tidurlah..” ucapnya
Sungmin menuruti perintahnya. Ia membuka bagian depan koper ji kyung selain buku dan peralatan tulis lainnya ia menemukan sebuah album foto kecil disana..
Ia mengambil buku-buku itu dan alat tulisnya..
Pertama,ia membuka album foto milik jikyung..
Di halaman pertama terlihat seorang gadis kecil tersenyum bergaya sangat imut..
Mungkin itu adalah kim ji kyung.
 
 
 
Sungmin tersenyum singkat melihat foto itu..
Lalu ia membalik halaman lagi dan terlihat gadis remaja yang bergaya sama imutnya seperti saat masih kanak-kanak.
 
 
 
Ia tersenyum lagi..
Tapi setelah ia membuka halaman terakhir pada album itu membuat raut wajahnya berubah 180 derajat ..
Sungmin melihat sebuah foto sepasang namja dan yeoja saling berpegangan satu sama lain..
Tapi foto itu bukan foto asli. Karena sudah di edit! Mungkin kyuhyun atau ji kyung yang mengedit foto itu menjadi terlihat seperti ini..
 
 
 
Sungmin mencoba untuk tenang dan tidak merubah emosinya..
Ia mengembalikan album itu ke tempat asalnya ,,
lalu sungmin mengingat bacaan apa saja yang ia baca pada buku ji kyung yang ia buang tadi di pantai..
Tapi,sungmin bukanlah orang yang memiliki kemampuan mengingat sangat tinggi!
Ia hanyalah seorang namja biasa seperti namja lainnya..
Tapi,sungmin juga pernah bersekolah sebelumnya..
Dan di dalam otaknya masih ada ingatan tentang pelajaran-pelajaran saat ia sekolah dulu..
Ia menuliskan hal-hal semua yang ia ingat dan di tulis dalam sebuah buku itu..
Dan ia tak lupa membuat tak kurang dari tiga puluh soal lebih yang ia buat sendiri dan sisanya dari ingatannya yang ia tulis dalam buku ini..
Mungkin jika sungmin menuliskan ini dan ji kyung bisa mengerjakannya dengan teliti ia bisa mengerjakan ujian kelulusannya nanti dengan mendapatkan hasil nilai yang cukup tinggi dan memuaskan..
Di halaman paling depan buku itu sungmin tulis sendiri dengan tengannya bertuliskan sebuah kalimat yaitu
“ pelajarilah buku ini! Aku menulisnya sampai tanganku pegal!!
Jadi kau harus menggantinya dengan belajar dengan rajin..!!
Jika kau berhasil lulus dengan nilai yang cukup baik. Aku akan mengabulkan satu permintaanmu..
Promise me! … – Lee Sung Min “
Ia lalu meletakan buku itu di atas meja dan merapihkannya..
Ia berbalik melihat ji kyung sepertinya kedinginan..
Jelas saja! Angin pantai malam terus masuk membuat ruangan ini menjadi dingin sama seperti kemarin malam..
Ini juga malam terakhir mereka di jeju karena mereka juga para orang tua harus pergi kembali pulang ke seoul.
Sepertinya ji kyung tertidur cukup pulas karena terlalu lelah atas aktivitasnya hari ini ..
Sungmin menggendong ji kyung dengan kedua tangannya dan memindahkannya ke kasurnya..
Sungmin juga melempar bantal dari lantai ke ujung tepi tempat tidur ini..
Sungmin langsung tidur disana dan menarik selimut tebalnya dengan jarak di antara mereka agak berjauhan..
Satu..dua.. jam berlalu begitu saja..
Ji kyung bergerak sedikit tapi ada sesuatu yang terasa berat di pinggangnya..
Ji kyung mencoba membuka matanya perlahan ada tangan seseorang yang melingkar di pinggangnya.
Ji kyung mencoba melepaskan tangan itu dari pinggangnya 1..2..3 kali ia mencoba namun usahanya sia-sia
Ini membalikkan tubuh dan kepalanya dan
 
DEGGG!!
 
 
 
===================== TBC ===================
 

Fanfiction korean FF Mianhanda Hajiman Saranghanda PART 2 ( Special Lee Sung Min )


 

Tittle : Mianhanda Hajiman Saranghanda..

Rate : 14+

Genre : Romance,Married Life,familly ( Happy Ending )

Length : 4 Part-end. *Belum pasti berapa part. 4 atau 5 part

Cast :

  • Kim Ji Kyung (HSD )
  • Lee Sung Min
  • Eomma Lee Sung Min
  • Appa Kim Ji Kyung
  • Other Cast. ( you can find it!)

Writer : HTS

NOTE!!! FF ini murni buatan aku sendiri,tidak ada unsur plagiat di dalamnya..

Typo?? Maaf! Genrenya Married Life! Okay? Tapi bukan NC atau FF Yadong yaa…

Dan jika cerita ini mempengeruhi kalian tidak usah di baca. Karena aku gak mau nanggung dosa kalian kalau berfikir jauh setelah membaca FF ini..

Tapi ini bukan FF NC atau Yadong ne!! Gamsahamnidaa ~

 

 

“ya! Sung min-ssi..

Bukankah ini rumah baru ..??

Tapi kenapa ada makanan dan minuman segar di dalamnya tidak seperti rumah baru pada umumnya..?

Dan fasilitasnya juga memadai serta di lengkapi air dan listrik..” tanyanya dengan heran

“oh,itu..

Ini memang rumah baru..

Perusahaanku tak jauh dari sini..

Jadi jika aku malas pulang ke rumah aku akan tinggal disini..” jelasnya

Tinnggggg..!!!! Tonnnggggg…!!!!

Suara bel terdengar di telinga mereka

“kau bukakanlah pintu” suruh sungmin dengan seenaknya

“ne! ne! arraseo!!” nurutnya lalu berjalan dan membukakan pintu

Ckkrrriiiiiikkkkkkkkk……

 

PART 2

 

“oh! Eomma,Appa,Ahjussi,Eommonim..

Annyeong hasseyo” ucapnya sambil menundukan kepalanya

“apa rumahnya terlalu kecil ji kyung-ah?” tanya eomma sungmin langsung kepadanya

“ah! Ani..

Silahkan masuk..” ucapnya

Dan mereka semua masuk dan duduk di sofa empuk itu..

Sementara appanya membawa koper besar dan kotak besar masuk kedalam dan menaruhnya di dekat pintu sebelum duduk.

 sementara sungmin di dapur hanya memperhatikan mereka semua sambil sibuk minum segelas air dengan santainya disana..

“appa! Untuk apa koper dan kotak besar itu..??” tanya ji kyung kepada ayahnya

“itu..??

Koper itu baju sekolah dan baju sehari-harimu..

Dan pasti kalian belum berbelanja makanan bukan..?? jadi kami membelikan beberapa..” jawab appanya dengan santai

“ji kyung-ah! Aku tahu bagaimana perasaanmu soal kejadian kemarin..” sahut eomma sungmin
“kemarin..??” tanya kecil dan mengingat kejadian lalu

“kejadian itu..

Bagaimana itu bisa terjadi..?? semua orang yang heran melihat kalian..

Ada apa dengan sungmin dan kau..??” lanjut eomma sungmin

“ahh..oh.. eung.. itu…

Ituu.. ka..karena…” ucapnya tak tahu harus menjawab apa lagi. Mana mungkin ji kyung menjawab pertanyaan itu dengan jujur,ia tidak tahu harus menjawab dan berbohong apa..

Sung min memperhatikan dan pasti ia tahu kalau ji kyung tidak bisa menjelaskan semuanya dengan jujur..

Ia menaruh gelas itu dan langsung berjalan cepat kea rah ji kyung dan melingkarkan tangannya ke punduk ji kyung..

“eomma.. kenapa kau tanyakan ini padanya..??

Berciuman di hadapan orang banyak..?? mana mungkin itu bisa terjadi..??

Kami juga malu harus mengumbar ciuman kita di hadapan orang banyak..

Bukankah begitu ji kyung-ah..??” jawab tanya sung min dengan ‘Bukankah begitu ji kyung-ah..’ yang sedikit ia keraskan lalu melirik sedikit ke arah ji kyung dengan tatapan sangat member isyarat.

Ji kyung mengerti kenapa ia melakukan ini.ia hanya tersenyum dan berkta “ye,eommonim..”

“oh! Begitu..

Ji kyung-ah! Bukankah sekarang liburan musim panas ?

Kaliankan belum berbulan madu..

Bagaimanapun kalian ini adalah pasangan baru..”

“ah.. itu..

Tapi setelah ujian akan menyelesaikan kuliah setelah liburan musim panas…

Jadi aku harus,,, memantapkan pelajaranku saat ini agar bisa lulus..” ucapnya dengan raut muka sedikit menyesal

“itu benar!

Aku baru menanyakan kepada eommamu tempat apa yang paling kau sukai..

Dan eommamu menjawab pantai dan tempat lainnya yang menunjukan keindahan alam lainnya. apa itu benar..??

Bagaimana jika kalian berbulan madu di pulau Jeju..??

Sekalian kita semua berlibur..??” ajak sang eommonimnya

“hah? Pulau jeju…?? “ ucapnya dengan penuh kegembiraan sesat dan kini cemberut yang tertangkap oleh mata lee sung min

“ne. pulau jeju! Bukankah sekarang liburan musim panas..??

Bagaimana jika kita semua berlibur kesana..??” ajaknya lagi
“aku sangat ingin eommonim..

Hanya saja aku mungkin harus menyita waktu musim panasku untuk ujian kelulusan nanti..

Dan aku juga harus membeli keperluan dan membersihkan rumah besar ini..” ucapnya dengan sedikit merendahkan diri.. tentu saja ji kyung ingin pergi! Hanya saja ia tidak ingin berbulan madu dengan sungmin! Jika hanya berlibur dengan keluarganya dan keluaga lee mungkin ia bisa menerima itu..

Terlihat lagi raut muka ji kyung dengan tatapan seakan ia ingin ke pulau jeju namun tidak bisa karena ia sebentar lagi harus memfokuskan dirinya untuk ujian.

Sebagai seorang pria,teman lama dan suami ji kyung saat ini.ia juga tidak ingin melihatnya bersedih
“kau bisa merimanya ji kyung-ah.

Kau bisa membeli keperluan dan membereskan rumah setelah pulang dari jeju.

Jika kau ingin belajar kau bisa membawa beberapa bukumu untuk di baca..

Bukankah begitu eomma..??” ajak tanya sungmin kepada eommanya.

Sungmin juga tidak berfikir ingin berbulan madu dengannya.sebenarnya ia juga mempunyai jadwal yang lebih penting dari ji kyung..

Perusahaan appanya kini ada di tangan dia.. ia harus mengurusi perusahaannya..

Tapi fikir positif nya ia juga harus berlibur untuk menyegarkan fikiran dan bebannya yang jenuh..

Lain dengan fikiran ji kyung. Ia berfikir kalau sungmin hanya baik kepadanya jika di lihat orang lain.. sementara jika tidak ada ia terus bersikap dingin padanya.

“itu benar! Sung min juga bisa membantumu belajar..

Ia cukup pintar ketika ia masih sekolah lalu…” ujar appa sungmin sekarang

“ah,geuraeyo..??

Eung..baiklah,aku bisa ikut eommonim..”

“bagus! Kalau begitu yeorobun!!

Besok kita akan liburan ke pulau jeju!” ucap eomma sungmin dengan semangat ’45 (?)

“besokk..??” tanya kaget suaminya sendiri

“ne! besok kita akan berlibur!! Aku sudah lelah…

Kajja! Kita harus pulang meninggalkan mereka berdua..” ucapnya eomma sungmin dan menarik tangan suaminya. Eomma ji kyung juga hanya menurut kepadanya..

Saat mereka keluar dari pintu..

“aku tidak menyangka secepat ini mereka akan saling mencintai..” tanya kecil appa ji kyung yang terdengar eomma sung min
“tentu saja! Sungmin pria yang tampan!

Bagaimana bisa ji kyung tidak menyukainya..” jawabnya lalu mereka pergi

————–

Sungmin keluar dari kamar mandi yang tadinya ia mencuci tangannya melihat ji kyung yang sendiri sedang melamun menghembuskan nafas dengan kedua tangan di lipat di atas meja tamunya dan kepala di atas punggung tangannya..

Hhhhuuuuuhhhhhhh…

Ji kyung menghembuskan nafas berkali-kali..

Sungmin mendekat padanya “ kau kenapa..?? kau ada masalah..?? atau Karena ajakan berlibur eomma yang terlalu mendadak..??” tanya sungmin sedikit perhatian dengan berdiri di dekatnya

“tidak! Aku tidak mempunyai masalah..!!” bohongnya

“mana mungkin tidak ada!!

Orang yang biasa menghembuskan nafas dengan melamun membayangkan suatu hal atau dengan tatapan yang berbeda dia pasti sedang menghadapi masalah..”

“kau benar! Tapi jika aku bercerita itu juga percuma karena kau tidak mungkin memberiku jawaban atau setidaknya mendengarkan masalahku..”keluhnya

“itu benar! Jika kau tidak ingin,aku tidak akan memaksakan!

Aku lelah… jaljayo..” ucapnya lalu perlahan berjalan kea rah kamarnya

Huhhhhhh…..

Ia menghembuskan nafas lagi!

“bagaimana bisa aku menikah dengan orang sedinginmu lee sung min!!

Apa..?? apa yang harus aku lakukan untuk keluar dari masalah ini..!!” keluhnya dengan sedikit keras sampai mengeluarkan air mata karena masalahnya kini terlalu sulit untuk ia terima

“kau… menangis,…??

meski aku tidak tahu apa permasalahanmu itu,aku berharap kemudian hari kau bisa menyelesaikannya sendiri..

sebenarnya aku juga ingin mendengar dan membantu masalahmu sama seperti aku membantu sang byung …” gumam hati sungmin setelah ia mendengar tangisan ji kyung lalu masuk ke kamarnya.

Jikyung menghapus air matanya dengan tangan dan membawa kotak kardus besar itu dan membukanya..

Ia menaruh makanan dan sayuran serta menatanya rapih di dalam kulkas..

Ia juga tak lupa membawa koper berat itu masuk ke kamarnya dan memisahkan baju mana yang ingin ia bawa besok

——————

Hari berlalu dan sekarang di pagi cerah seperti ini ji kyung sibuk dengan koper berat yang ia bawa dengan kesusahan..

Di dalam mobil orang tua mereka sudah siap ingin berangkat pergi hanya tinggal menunggu mereka..

Sungmin mengunci pintu rumahnya dan membawa kopernya melihatji kyung kesusahan dengan koper yang ia bawa menyebabkan ji kyung berjalan lambat seperti siput,

Sungmin mengambil alih koper ji kyung membawanya dan meninggalkan ji kyung yang kini heran melihatnya

“Ya! Kau begitu lambat hanya membawa koper seperti ini!

Sekarang ketika aku membawakannya.kau masih lambat..!!

Jalanlah dengan cepat ji kyung-ah!! Palli! Palli! Palli!!” perintahnya yang langsung ia laksanakan..

Mobil di jalankan dan sudah berangkat..

Sepanjang perjalanan ji kyung hanya menampakan muka sedihnya ..

Memang tak biasa karena biasanya setiap ia berlibur ke pantai jeju atau tempat lainnya dia adalah orang yang paling bersemangat di antara lainnya tapi tidak kali ini itu membuat sungmin yang duduk di sampingnya sedikit terganggu..

Ia kemudian mengambil ponselnya dan mengirim sebuah pesan singkat..

Ddrrrrtttt… dddrrrrtttt…

Ponsel ji kyung bergetar dan segera ia membukanya

 

From : Lee Sung Min

             Ya! Berhentilah menampilkan raut muka seperti itu!

Bagaimana jika orang tuamu curiga ..??

Apa kau bisa berbohong atau membuat alasan lagi..??

 

Ji kyung tertawa singkat..

Bukan karena isi pesannya yang ia baca..

Tapi karena sungmin yang mengirim pesan itu..

Yang membuat ji kyung kini berfikir keras.apakah ia sudah benar-benar berubah tidak menjadi namja dingin lagi..?

Kini ia membalas pesan yang di tujukan padanya itu..

 

Ddrrrtttt….. dddrrrtttt……

Sungmin menekan layar ponselnya dan membaca balasan pesan itu..

 

From : Kim Ji Kyung

             Ne! arraseo!!

 

berjam lamanya perjalanan sampai waktu malam tiba kini terbalaskan setelah mereka semua menginjakan kaki di pulau seindah jeju ini …

keluarga lee sendiri juga mempunyai beberapa villa di jeju jadi mereka tidak perlu repot harus menyewa villa lagi …

“ini kunci kamar kalian berdua…” sahut eomma sungmin seraya memberikan sebuah kunci

“NDEEE..?????” respon kaget ji kyung mendengar eommonimnya berkata seperti itu..

“Aishhh! Pabo-yya! Kenapa aku berteriak?” marah ji kyung kepada dirinya sendiri dalam hati
“ah! Ani..!!

Maksudku ‘ne’ eommonim ..

Jeongmal gamsahamnida” ucapnya …

————–

Sungmin sudah bersiap ingin tidur karena kelelahan selama di perjalanan tadi..

Sementara ji kyung masih sibuk dengan buku yang ia pelajari..

“  …

 …” ucap ji kyung yang kini menghafal rumus matematika nya dengan bersuara membuat sungmin terganggu dan tidak bisa tidur…

Ia tidak mungkin memarahi orang yang sedang belajar jadi ia memikirkan cara lainnya yaitu menutup telinganya dengan bantal di dekatnya yang membuat ia menutup mata setengah tertidur ..

Kim ji kyung menutup bukunya dan beranjak ingin tidur..

Tapi,,,,

“YA!!” teriak kim ji kyung dengan cukup keras membangunkan sungmin setelah melihat salah satu bantal di taruh di lantai..

“mwoya..??” tanya lee sung min dengan sama-sama kesal

“ige mwoya..??!!”

“mwoya..??”

“kau meletakan bantal di lantai!”

“kau tidak ingin menggunakan bantal ..??
kalau begitu akan aku ambil!!” ucapnya sambil mencoba meraih bantal itu tapi,,

“YA!!! Mana bisa kau memperlakukan wanita seperti itu!!

Seharusnya kau berkata ‘kau tidurlah di atas.. dan aku akan tidur di bawah’

Seharusnya kau mengatakan itu!! dimana sopan santunmu!! Apa kau tidak mengerti..??”

“arraseo!! Aku tahu!!

Hanya saja untuk apa aku berkata seperti itu kepadamu..??

Ini vilaku,ini kamarku,dan itu juga termasuk bantalku..

Jika kau tidak mau tidur di bawah kau bisa tidur di luar!!”

“Aishh!!! Napeun!!” balasnya yang kemudian pasrah dan tidur di lantai..

Jam dinding menunjukan pukul 12 malam .

Walaupun sekarang musim panas,vila mereka berdekatan dengan pantai yang menyebabkan angin laut malam masuk membuat ruangan ini semakin dingin ..

Terkecuali tidak untuk sung min karena ia menggunakan selimut yang tebal.

Ji kyung mengambil jaket dari kopernya dan melanjutkan tidur walaupun masih kedinginan..

Satu jam berlalu membuat ji kyung membeku disana dan menggigil kedinginan..

Sung min melihat itu dan memberikan selimutnya kepada ji kyung dan menyelimutinya sementara ia mengambil jaketnya dan melaanjutkan tidur.. setidaknya jaketnya 2 kali lebih tebal dari pada milik ji kyung ..

———————                                    

“ Annyeong Hasseyo eomma,appa,ahjussi dan eommonim..” salam Kim ji kyung dengan T-shirt lengan pendek berwarna cerah dan shortpants putih yang panjangnya tidak melewati lutut dan topi pantai dengan pita kuning cerah yang menempel menghiasi kepalanya itu menyambut eommonimnya di kursi taman tak jauh dari villa tempatnya berada. Tak lupa ia membawa note pelajarannya yang akan ia baca nanti..

Tak luput kedua orang tua nya dan appa sungmin berada di sana menikmati angin pantai dengan menyantap beberapa makanan disana..

“ji kyung-ah! Kemarilah makan bersama dengan kami” sahut eommonimnya sambil menawarkan beberapa makanan

“jeosonghamnida.

Tapi aku harus membaca beberapa bab lagi..” ucapnya seraya menunjukan buku yang ia bawa

“kau bisa membacanya nanti jikyung-ah!

Makanlah dulu selesai itu baru kau belajar lagi” sahut eommanya

“mianhae…

Tapi saat ini aku sedang tidak lapar eomma..” tolaknya dengan lembut agar tidak menyinggung perasaan eomma dan eommonimnya

“kalau begitu bawalah ini..

Dan belajarlah di dekat pesisir pantai utara ini..

Sung min juga berada disana. Kau pasti haus jika membaca buku terus menerus..” ucap eommonimnya seraya memberikan segelas plastic air minum yang tutupnya tidak terlalu kencang tak lupa dengan sedotan di atasnya

“ye. Gamsahamnida eommonim” terima kasih ji kyung kepada eommanya seraya menerima segelas minuman itu lalu pergi meninggalkkan mereka..

———–

Kim Ji kyung membaca bukunya sambil berjalan dengan salah satu tangannya membawa segelas minuman yang di berikan eommonimnya…

Ia duduk di bawah pohon yang rindang dekat dengan pesisir pantai utara..

Jika ia melihat ke depan,pandangan mata yang terlihat adalah keindahan laut jeju disini..

Betapa jenrnihnya air dan lainnya..

Sungmin melirik sedikit kearah kanan bahunya..

Di lihat seorang gadis yang sedang membaca buku di bawah pohon terlihat sangat mirip dengan kim ji kyung..

Tapi sungmin tak lantas menemuinya ia hanya memperhatikannya apa yang ia kerjakan saat ini dari tempat ia berdiri..

Ji kyung melihat jam pada lengannya menunjukan pukul 5 sore ..

Sudah saatnya ia untuk kembali pulang..

Tapi sebenarnya masih sekitar kurang lebih 10-12 halaman lagi yang ia akan baca. Tapi waktu sudah sore,ia memutuskan untuk membacanya sambil berjalan..

Sungmin dari sana melihat kim ji kyung yang sepertinya akan pergi pulang karena sudah sore hari.ia memutuskan mengikutinya dari belakang dengan jarang cukup jauh sekitar 18-20 meter dari tempat ji kyung sekarang..

Tangannya yang kanan memegang segelas minuman yang masih penuh baru ia minum sedikit dan satu tangannya lagi memegang buku yang ia baca..

Ia berhenti untuk beberapa menit dengan posisi tetap namun,,

BBRRRRRRUUUUUKKKKKKKKK………

 Gambar

 

==================== TBC ======================

baca part 1 di https://hantaesun.wordpress.com/2013/09/16/fanfiction-korean-ff-mianhanda-hajiman-saranghanda-special-lee-sung-min/

Fanfiction Korean FF Mianhanda Hajiman Saranghanda ( Special Lee Sung Min )


Gambar

 

Mianhanda Hajiman Saranghanda…

Tittle : Mianhanda Hajiman Saranghanda..

Rate : 14+

Genre : Romance,Married Life,familly ( Happy Ending )

Length : 4 Part-end. *Belum pasti berapa part. 4 atau 5 part

Cast :

  • Kim Ji Kyung (HSD )
  • Lee Sung Min
  • Eomma Lee Sung Min
  • Appa Kim Ji Kyung
  •  
  • Other Cast. ( you can find it!)

Writer : HTS

NOTE!!! FF ini murni buatan aku sendiri,tidak ada unsur plagiat di dalamnya..

Typo?? Maaf! Genrenya Married Life! Okay? Tapi bukan NC atau FF Yadong yaa…

Dan jika cerita ini mempengeruhi kalian tidak usah di baca. Karena aku gak mau nanggung dosa kalian kalau berfikir jauh setelah membaca FF ini..

Tapi ini bukan FF NC atau Yadong ne!! Gamsahamnidaa ~

 

 

“Eomma…

Aku mencintainya!! Bukan lee sung min! ” jerit tangis seorang  yeoja  dengan terisak bernama Kim Ji Kyung.

Kesal,marah,sedih.perasaannya saat ini bercampur aduk mendengar appa dan eommanya yang terus memarahinya dengan topic dan permasalahan yang sama setiap waktunya yang tak ada ujung penyelesaian sampai saat ini..

“tapi keluarga kita dengan keluarga Lee sudah sangat erat! Appa akan menjamin masa depanmu akan cerah bila kau menikah dengannya..” sahut marah sang appa kepada sang anak yang terus menerus berlutut menangis kepadanya

“eomma!! Aku dan lee sung min hanya sebatas teman..

Kita juga belum pernah bertemu sebelumnya.terlebih lagi sung min-ssi sudah berpacaran dengan sang byung.bagaimana bisa aku menikah dengan kekasih sahabatku..??” tanyanya sedikit tegas,bukan karena ji kyung anak yang tidak sopan dan suka membentak orang tua.hanya saja orang tuanya yang terus menerus memaksanya menikah dengan orang yang tidak ia cintai..

“sang byung..?? orang seperti itu kau bilang sahabat..??
sahabat macam apa yang meninggalkan sahabatnya dan pergi meninggalkan mu selama 5 tahun ini..!” marah sang appa

“appa!!”

“lambat waktu kalian akan saling mencintai! Kau akan menikah dengannya lusa.. ji kyung-ah”  sahut sang eomma di samping appa nya

“eomma..! kenapa harus secepat ini..??

Tidak bisakah menunggu setelah liburan musim panas ?setelah liburan musim panas aku akan ujian dan  aku sudah lulus dari sekolah..

Ini terlalu cepat eomma!!”

“tidak bisa!! Appa telah membicarakan ini sejak lama!!”

“appa!! Memangnya apa mengerti apa tentang cinta..??

Apa tidak mengerti apa-apa!!!

Appa juga tidak mengerti perasaanku!” luapan marahnya dengan spontan yang selama ini terpendam dalam  hatinya

PPPRRRRAAAAKKKKKK…..!!!!!

Tamparan keras sang ayah mendarat pada pipi mungil kim ji kyung yang membuat pipinya memerah..

Kim ji kyung mencoba menutupi pipi kirinya dengan salah satu tangannya “ appa!!! Kenapa kau menjadi seperti ini?? Aku benci kalian !!!” teriak marahnya dan segera menutup pintu dan masuk ke dalam kamar tempat ia meluapkan seluruh emosinya baik senang maupun sedih ia luapkan di tempat ini…

Tak lama kedua orangnya menghampiri di balik pintu

Ttooookkkkk….tttoookkkk…..tttooookkkkk…..

“ Ji Kyung-Ah! Bukalah pintumu….” Panggil lembut sang eomma dengan mengetuk pintu

“shireo!! Aku tidak mau!!” tolaknya dengan keras sampai menitihkan air mata.. bukannya karena ia cengeng.tapi kedua orangnya tak mengerti perasaannya dan terus membahas masalah ini dengan ujung yang berakhir dengan amarah. Sejak 6 bulan lalu,orang tuanya merubah kim ji kyung menjadi seorang gadis yang cengeng bukannya semakin mandiri karena ingin menikah

“Kim Ji Kyung!!!

Terserah jika saat ini kau tidak mau membuka pintu kamarmu dan terus mengurung dirimu seperti ini!!
pernikahan ini tidak akan appa batalkan walaupun kau terus memaksa dengan tidak makan berhari-hari!

Pernikahanmu akan tetap dilaksanakan lusa! Jadi appa mohon persiapkan dirimu!”

“Aku tidak peduli!!”

“Kim Ji Kyung!!!” teriak appa nya dengan sangat keras lebih dari sebelumnya

“sudahlah yeobo…

Biarkan kim ji kyung beristirahat sekarang untuk penikahannya nanti…” eommanya mencoba menenangkan keadaan saat ini agar suaminya tidak marah lagi kepada anaknya…

Di dalam kamarnya kim ji kyung masih melipat kedua kakinya dengan tangan memeluk lututnya dan kepalanya bersender di atas lututnya.salah satu tangan memegang ponselnya

 

From : Kim Ji Kyung

            Oppa…

Jeongmal mianhae.. aku tidak tahu harus berkata apa lagi dengan appa..

Appa terus memarahiku sehingga aku terus mengurung diri di dalam kamar..

Oppa! Apa yang harus aku lakukan..?? jika aku terus menerus seperti ini sampai hari pernikahanku mungkin beberapa jam sebelum itu di mulai appa akan membuka pintu dengan paksa.

Aku tidak mencintainya oppa! Aku bahkan belum bertemu dengannya…

Tolong aku oppa! Apa yang harus aku lakukan..??

 

Isi pesan kim ji kyung yang tak lama ia kirim melalui ponselnya kepada sang kekasihnya cho kyuhyun.

Sebenarnya kyu hyun sendiri sudah tahu bagaimana keadaan ji kyung.tapi mereka saling mencintai yang mungkin beberapa jam lagi harus berpisah karena ji kyung harus menikah dengan orang lain..

Dddrrrrtttttt…..dddrrrrttttt….

Ponselnya yang bergetar menandakan balasan pesannya dari seseorang..

 

From : Cho Kyuhyun

            Ne.arraseo…

Apa yang aku harus lakukan..?? aku juga tidak bisa apa-apa lagi..

Bagaimanapun kita semua penah menjadi teman 5 tahun yang lalu.. park sang byung juga adalah temanku..

Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan selain menjadi seorang pengecut! Aku memang bodoh ji kyung-ah. Ini bukan salahmu.. salahkan saja aku..

Mungkin ini sudahlah takdir! Kita tidak bisa merubahnya.. karena aku tidak akan mungkin membawamu pergi jauh dari tempat itu..

Mari kita akhiri sampai disini. Mari Kita berhenti di tengah jalan karena itu memang sudah takdir kita…

Walaupun lusa kau sudah menjadi milik orang lain,aku akan tetap mencintaimu..

Selalu… selalu.. selalu..

Walaupun kau sudah menikah dengan orang lain…

Percayalah padaku bahwa kau tetaplah orang pertama yang aku cintai..

Pengecut tetaplah pengecut!

Ji kyung-ah! Mianhae,, jeongmal mianhae…

Seberat apapun beban yang harus kau pikul.tuhan akan membalasnya dengan kebahagian apapun seberat itu juga..

Jadi aku percaya kau akan bahagia nanti meskipun bukan denganku..

Ji kyung-Ah. Mari… kita akhiri sampai disini… mari kita berhenti sampai di sini…

 

Air mata ji kyung terus menerus mengalir tak terhenti mengalir dari matanya yang terus berjatuhan setelah membaca isi pesan dari kekasihnya selama 3 tahun..

Bahkan ia tidak tahu harus membalas apa kepada cho kyuhyun karena mungkin ia juga menangis sama seperti kim ji kyung..

Mungkin hubungan mereka memang harus di akhiri sampai disini..

 

————————–

Bendera putih ia kibarkan (?)

Gaun putih bersih di kenakan oleh seorang gadis dengan sangat cantik di tambah lagi dengan perhiasan dan bando penikahan di atas kepalanya (?)

Siapa lagi kalau bukan kim ji kyung. Bagimana bisa ia keluar dari kamarnya menghadapi kedua orang tuanya..?Mungkin ia sudah lelah karena terus menerus menangis dan tak ada tenaga lagi untuk melawan mengakhiri pertempuran ini..

Semua orang menghadiri acara pernikahan itu dengan penuh suka cita terkecuali mereka..

Park sang byung dan cho kyun terlebih lagi datang di acara sakral itu bahkan berdiri di bagian paling depan di antara lainnya..

Park sang byung juga harus mengerti keadaan ini..

Kekasihnya menikah dengan seorang sahabat lamanya. Matanya memancarkan kilauan sinar dengan tangan yang terus di kepalnya  saat Lee sung min datang yang ingin membacakan janji suci sesaat lagi..

Dia juga tidak bisa melakukan apa-apa. Marah,sedih dan kesal sudah pasti ada di dalam hatinya..

Tapi kini ia juga telah dewasa. Ia harus menerima sesulit apapun perasaan itu..

“Saya. Lee Sung Min, ber..sedia untuk.. menjadi suami dari kim..ji kyung baik dalam keadaan senang walaupun sedih setia men..jaganya..” ucap lee sung min dengan terbata.bukannya ia belum siap.tapi orang yang ia nikahi adalah bukan orang yang di cintainya..

“lalu,apakah kau Kim Ji Kyung bersedia menjadi istri lee sung min..??” tanya pendeta penghulu di depannya

“y-ya! Sa-saya Kim Ji Kyung bersedia untuk menjadi istrinya..” ucap kim ji kyung yang berada di sampingnya

Mereka kini sudah resmi menjadi sepasang suami dan istrinya tapi park sang byung yang tak kuat melihat ini semua yan membuat ia menangis. Cho kyuhyun di sampingnya mencoba membawa pergi sang byung dan mencoba menenangkannya..

Perasaan mereka rasanya sudah hancur melihat ini semua..

Terlebih lagi sang pendeta itu “sekarang lee sung min. kau boleh mencium bibir istrimu..”

DDEEEGG!!!

“apa yang harus aku lakukan..??

Aishhh! Aku tidak mau ini terjadi..

Ah! Aku punya ide! Apa lebih baik aku berpura-pura pingsan..??

Ya! Apa yang harus aku lakukan ..??

Ah! Ini tidak apa-apa. Hanya satu kali! Ya,hanya ini awal dan terakhir..” tanya kim ji kyung dalam hati terlebih lagi ia sudah menutup matanya

Sungmin menghembuskan nafasnya..

Semua orang yang datang terheran melihat kejadian ini. Karena ia mungkin pertama kalinya sang mempelai pria melakukan ini..

“kenapa lama sekali ..??

Apa ia tidak jadi menciumku..??” ucapnya dalam hati dan untuk memastikan keadaan ia mencoba membuka kedua bola matanya

Tapi …    

DDDEEEENNNGGG..!!!

 Lee sung min justru meninggalkannya berjalan keluar dari tempat itu dengan santainya..

Semua orang yang datang bertanya-tanya mengapa ini bisa terjadi

Kim ji kyung yang melihat suaminya sekarang pergi meninggalkanya setelah seharusnya mereka berdua berciuman menjadi sangat kesal! Penuh dengan amarah !! dan pasti kejadian memalukan ini akan ia balas di kemudian hari nanti..

Ia mengangkat rok gaunnya sedikit dan berlari meninggalkannya

Orang tua dari mereka juga tidak mengerti mengapa seperti ini..??

Sampai akhirnya upacara perniikahan di bubarkan..

Lee sung min sampai dengan Kim Ji Kyung di rumah barunya..

Mereka kini hanya tinggal berdua karena rumah orang tua keduanya terpisah dari rumah nya kini..

Lee sung min terus berjalan santainya dengan dingin membawa koper pribadinya dan 2 kunci di tangannya..

Perasaan wanita mana yang tak kecewa di perlakukan seperti ini..??

Kim ji kyung kini membuka mulutnya “Ya! Lee sung min-ssi!!” teriak panggilnya dengan keras

Sung min tidak menjawabnya dan masih sibuk sendiri “sung min-ssi!!” teriaknya lagi

Lee sung min menyerah dan berbalik kea rah kim ji kyung. Ia tidak menjawab hanya memberikan respon dengan mengangkat kedua alisnya “ya! Kenapa kau memperlakukan aku seperti ini..??” tanyanya

“memperlakukanmu..??” tanya baliknya. Ia berfikir dan mengingat kembali “oh! Aku ingat! Di acara pernikahan itukan ..?? bukankah itu maumu ..??? kau tidak ingin berciuman denganku bukan..?? untuk itu aku meninggalkanmu..” jawabnya dengan santai
“eoh,hmm,eungg…

Ne! itu benar!”

“lalu apa aku salah ..?? tidakkan..??

Oh ne. ini…” ucapnya seraya melemparkan kunci berdiri di depan 2 pintu di sampingnya

Ji kyung dengan gaun pengantin yang masih menempel di tubuhnya menangkap kunci itu “untuk apa ini..??” tanyanya

“kau ingin tidur satu kamar denganku..? tidak bukan..??

Untuk itu.. kau tidur di kamar itu dan aku di sebelahnya..

Sebenarnya itu kamar untuk anakku dengan istri yang aku cintai nanti. Namun aku harus apa ..??

Kenyataanya aku menikah dengan orang sepertimu..” Kim ji kyung semakin kesal

“oh! Kau bisa mengangkat kopermu sendirikan ..??

Jadi aku tidak perlu repot untuk  membawakannya untuk mu..

Dan aku sudah sangat mengatuk. Aku tidur dulu..

Nyonya Lee..” ledeknya lalu memasuki kamar dan menutupnya rapat-rapat!

“ya!! Sung mi-ssi!!” teriaknya lagi dengan luapan kemarahan

—————–

Cahaya sinar matahari keluar dari celah-celah jendela kamar Kim Ji Kyung yang membuat dia harus terbangun dari tidur indahnya…

Ia memegang tenggorokannya terasa kering dan haus.tak lama ia memegang perutnya dan menekannya karena rasa lapar dan haus menghantuinya saat ini..

Jelas saja! Sejak pernikahannya ia hanya meminum segelas air,itu juga tidak ia habiskan sepenuhnya..

Ia keluar dari ruang kamar itu yang kini menjadi kamarnya dan mencari dapur di rumah seluas ini…

Akhinya ia menemukan dapur itu..

Ia melihat keseluruh penjuru ruangan yang ada di dapur ini..

Peralatan dapurnya sangat lengkap sekali. Tidak seperti rumah baru pada biasanya yang isi rumahnya belum selengkap ini..

Ia menarik gagang pintu kulkas berpintuempat yang ada di depan matanya.

Waawww…!! Didalamnya tidak seperti pada rumah barunya ..

Makanan dan minuman yang ada di dalamnya cukup lengkap. Hanya saja tidak ada bahan makanan basah seperti daging,ayam,sayuran,buah dll.

Hanya ada beberapa minuman mineral,air putih,soju,ramen kemasan,cemilan dan makanan kering lainnya.. ini lebih dari cukup untuk mereka berdua..

Ji kyung mengambil gelas dan menuangkan air ke dalamnya..

“Ya! Ji Kyung-Ah!!” panggil sung min dengan misterius dengan t-shirt lengan panjang sambil bersender pada dinding di dekatnya..

*anggap aja suara semburan air*

BRRRRUUUUSSSSHHHHHHHH……!!

kim ji kyung menyemburkan (?) air yang ada di dalam mulutnya keluar..

untung saja ia menyemburkannya kearah samping kirinya bukan di depan lee sung min

“ya!! Sejak kapan kau berada disana??” selidik ji kyung dengan sinisan mata sambil mengelap sisa air di sekitar mulutnya

“tidak lama! Ya! Siapa bilang kau boleh minum air disana??” tanyanya dengan pelit

“ya! Memangnya berapa harga segelas air ini..??

Aku bisa menggantinya berapa harganya..??” tantang hadap ji kyung

“harga untuk segelas airnya 1 juta won!!” ledeknya

“ya! Air macam apa yang harga begitu mahal??

Sejak kemarin aku hanya meminum sedikit air..

Aku sangat haus sekali untuk itu aku meminumnya dan maaf karena belum meminta izinmu..”

“ne. gwenchana..

Aku hanya bercanda! Kau tidak perlu membayarnya..” ucapnya sambil meraih gelas yang ada di tangan ji kyung yang kosong dan menuangkan air kedalamnya sambil meminumnya

“ya! Sung min-ssi..

Bukankah ini rumah baru ..??

Tapi kenapa ada makanan dan minuman segar di dalamnya tidak seperti rumah baru pada umumnya..?

Dan fasilitasnya juga memadai serta di lengkapi air dan listrik..” tanyanya dengan heran

“oh,itu..

Ini memang rumah baru..

Perusahaanku tak jauh dari sini..

Jadi jika aku malas pulang ke rumah aku akan tinggal disini..” jelasnya

Tinnggggg..!!!! Tonnnggggg…!!!!

Suara bel terdengar di telinga mereka

“kau bukakanlah pintu” suruh sungmin dengan seenaknya

“ne! ne! arraseo!!” nurutnya lalu berjalan dan membukakan pintu

Ckkrrriiiiiikkkkkkkkk……

 

========== TBC =========

 

*NB : part 2 di share besok. tergantung koneksi internetnya..

Gamsahamnidaaa .

Kritik/saran yang gak punya acc. nya bisa komen ke @Handictator_HTS atau Pin :31662A92

 Gambar