Tittle : Mianhanda Hajiman Saranghanda..
Rate : 14+
Genre : Romance,Married Life,familly ( Happy Ending )
Length : 4 Part-end.
Cast :
Kim Ji Kyung
Lee Sung Min
Eomma Lee Sung Min
Appa Kim Ji Kyung
Other Cast. ( you can find it!)
Writer : HTS
NOTE!!! FF ini murni buatan aku sendiri,tidak ada unsur plagiat di dalamnya..
Typo?? Maaf! Genrenya Married Life! Okay? Tapi bukan NC atau FF Yadong yaa…
Dan jika cerita ini mempengeruhi kalian tidak usah di baca. Karena aku gak mau nanggung dosa kalian kalau berfikir jauh setelah membaca FF ini..
Tapi ini bukan FF NC atau Yadong ne!! Gamsahamnidaa ~
Dengan selimut masih menyelimuti tubuhnya ji kyung terbangun dan menyari sungmin tidak ada di sampingnya..
“sungmin-ssi..” panggilnya masih dengan suara lemas karena suhu tubuhnya sudah mereda.tapi wajahnya masih pucat
PART 5
‘Ckkkkkkrrrrrriiiiiiiikkkkkk…………’
Suara pintu terbuka. Sungmin masuk dengan membawakan beberapa obat dan air putih lagi..
“kau sudah bangun..??
Tubuhmu masih panas..??” tanya sungmin membawakan obat
“hmmmmm…”
“kau ingin besok melaksanakan ujian kan..??
Untuk itu,minumlah obat lagi agar kau bisa sembuh”
Ji kyung menurut tapi,Ia mengecek obat itu dan melihat bagian belakangnya
“ya!! Aku belum makan bodoh! Bagaimana kau bisa menyuruh pasien minum obat dengan perut kosong..??”
“ya! Obat ini tertulis tidak apa-apa di minum sebelum makan.
Sudah! Nurutlah apa kataku dan meminumnya”
“ne” ucap ji kyung menurut lagi dan meminum obat itu.. setelah itu sungmin pergi..
——————————
Pagi cerah menjelang secerah ini..
Sungmin sudah berpakaian rapih dengan dasi dan kemeja yang di lapisi dengan jas hitam..
Sementara ji kyung yang sudah cukup sehat menggunakan dress dengan rok putih dengan di lapisi jaket berwarna cerah..
Sungmin pergi menaiki mobilnya untuk pergi bekerja di kantornya setelah ia meninggalkan beberapa obat dan segelas air di atas meja makan.
Ji kyung yang melihatnya langsung meminum obat itu lalu menutup pintu beranjak pergi ke sekolah dengan berjalan kaki dan ponsel di tangannya yang menunjukan GPS ke sekolahnya..
Karena ia belum lama tinggal di daerah ini,juga takut tersesat dan telambat datang ke sekolah..
Sungmin di dalam mobilnya melihat ji kyung sedang berjalan dengan tas dan beberapa buku di salah satu tangannya serta ponsel di salah satu tangan lainnya entah untuk apa.
Sungmin membuka pintu mobilnya dengan salah satu tangannya “Ya!! Masuklah!!”
Jikyung tidak memberi respon apapun dan terus tetap berjalan ..
“Ya!! Aku tidak akan memberikan kesempatan ketiga!
Terserah jika kau tidak mau masuk. Jangan salahkan aku jika kau terlambat dan tidak bisa mengikuti ujian..” rayu ajak sungmin.
Ji kyung menurut pada sungmin dan masuk ke dalam mobilnya..
“Ya!! Untuk apa sejak tadi kau memerhatikan ponselmu terus menerus sambil berjalan..??
Bagaimana jika kau menabrak seorang ahjussi lagi..??” tanya sungmin yang sedang mengendarai mobilnya
“oh,itu..
Aku sedang melihat GPS untuk sampai ke sekolah ..
Karena aku belum pernah ke daerah ini sebelumnya..” jawabnya santai tidak menatap sungmin
“ohh.. begitu,,
Ji kyung-ah! dimana sekolahmu..???” tanya sungmin yang tertawa singkat sebelumnya
“di Seoul University ..”
“disanakah..?? perusahaanku tak begitu jauh dari sana..”
“geuraeyo..??”
“ne” ucapnya sambil mengendarai mobilnya. Dan tak terasa beberapa waktu di lalui,akhirnya sampai lah di depan Universitas Seoul..
Sungmin hanya bisa mengantarkan sampai sini. Karena tak mungkin jika ia masuk hanya untuk mengantarkannya,karena ia bisa menyebabkan sungmin terlambat..
Karena ia adalah atasan yang sikapnya harus di contoh oleh pegawai lainnya.
Jika ia terlambat datang untuk bekerja bagaimana dengan pegawainya nanti..??
Jikyung keluar dari mobil sungmin dan beranjak pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun..
“YAA!!!! Jam berapa kau pulang..??” teriak sungmin
Jikyung menghentikan jalannya dan berbalik “ untuk apa kau bertanya..??”
“ini kesempatan terakhirmu..
Jika kau tidak mau,itu terserahmu.. jangan sampai kau tersesat dan memintaku untuk menjemputmu lagi..??”
Ji kyung mendengus kesal “huhh. Aku pulang sekitar jam 2 siang.. Sungmin-ssi!! Jeongmal gamsahamnida” sambil tersenyum
Sungmin melambaikan tangannya keluar jendela dan pergi untuk ke kantornya
————–
Bel berbunyi ..
Dua dosen datang masuk dari pintu. Salah satunya membawa soal untuk ujian..
Setelah dosen itu mengabsen murid. Dosen pengawas satunya membagikan soal ujian dan lembar jawaban ujian..
Setelah lembar jawaban dan soal jikyung terima ia mengangkat kedua tangannya dan berdoa
Ia mengisi data dirinya dan melihat soal ujian itu dari lembar awal sampai akhir lembarnya.
Jackpot!! Beberapa butir soal dari soal ujian itu sama persis seperti soal yang sungmin buat di buku note nya. Hanya saja urutan jawabannya yang tidak begitu sesuai..
“waww! Betapa hebatnya kau Lee Sungmin-ssi!” ucapnya dalam hati yang lantas mengerjakan soal itu satu persatu dengan teliti..
Sementara di sisi lain..
Sungmin sibuk sedang mempresentasikan pekerjaannya kepada kolega-kolega yang datang di rapat kali ini.
***
Setelah ia mengerjakan ujiannya kali ini. Ji kyung lalu menyerahkan hasil ujiannya kepada sang dosen. Sekarang kerja kerasnya untuk belajar semuanya bergantung dengan hasil pada beberapa lembar kertas itu..
Beberapa jam berlalu sampai waktu untuk pulang tiba..
Jikyung keluar dari kelas itu dengan berjalan begitu santainya seperti sedang tidak melaksanakan ujian,ia melihat ke depannya sungmin dengan mobilnya di hadapannya sekarang.
Ia masuk dan duduk di depan sebelah sungmin
“kau sudah lama menungguku..??” tanya ji kyung
“tidak! Aku baru sampai.. kau berjalan dengan begitu santainya..
Apa kau yakin hasi ujianmu akan mendapat nilai yang bagus..??” tanya sungmin yang sedang mengemudi
“tentu saja!! Aku harus yakin!!! Kau juga sudah berjanji untuk mengabulkanku satu permintaan jika nilaiku bagus bukan..??”
“hmmm… kita lihat saja nanti apakah kau akan mendapatkan nilai bagus atau tidak..??” tanya tantangnya santai..
———————
SKIP PANJANG ~
Beberapa minggu kemudian..
Sebuah amplop berada di tangan jikyung saat ini.. sungmin juga berada di samping sungmin.
Hanya untuk membuka dan melihatnya saja jikyung sangat tegang seperti orang yang akan menyerahkan hidupnya pada sebuah amplop itu..
Ya! Di dalam amplop itu adalah selembar kertas yang berisi nilai hasil kerja keras jikyung selama bersekolah ..
Hari ini juga,jikyung dan teman-teman lainnya dinyatakan lulus sekolahnya..
Tapi jikyung tak begitu puas dengan hanya di nyatakan lulus. Yang terpenting sekarang adalah nilai hasil ujiannya sekarang.
Jika nilainya bagus sungmin akan mengabulkan permintaannya. Untuk itu,ia sangat takut untuk membukannya..
Sungmin yang berada di sampingnya beberapakali mencoba menenangkannya yang terus ketakutan untuk melihatnya..
Sekarang. Detik-detik jikyung akan membuka sebuah amplop itu..
DAGG!! DIGG!! DUGG!!!
Detak jantung Jikyung terus berdetak dengan sangat keras.
BINGO!
Kerja kerasnya selama ini terbalas setelah melihat hasil nilainya yang cukup memuaskan yang ia terima.. keduanya beberapa kali melompat kegirangan terlalu senang hanya karena ini.
Senyum penuh lebar terpancar di keduanya.. bagaimana sungmin tidak senang..??
Istrinya yang ia ajari sekarang bisa mendapatkan nilai yang memuaskan.
Rasanya jikyung dan sungmin ingin waktu berhenti begitu saja. Jikyung juga sangat berterima kasih pada sungmin atas apa yang selama ini ia ajarkan padanya..
Tapi, ia juga tak lupa dengan perjanjian sungmin dan jikyung.
“Ya!! Sungmin-ssi!! Kau saat itu sudah berjanji padaku!!
Dan sekarang kau sudah melihatnya bukan..??? nilaiku cukup tinggi!” tagih janjinya
“ne! bagaimana bisa aku lupa..?? sekarang sebutkan apa permintaanmu…??
Tapi jangan yang aneh-aneh..”
“hmmm. Sebenarnya saat ini aku belum memikirkannya. Dan kau tahu..??
beberapa hari yang lalu saat aku mengerjakan soal ujian itu ada beberapa soal yang sama persis seperti yang kau buatkan untukku..”
“jinjjayo..?? kalau begitu perjanjian kita batal!!” ucapnya lalu berjalan santai pergi meninggalkannya
“Ya!!! Mana bisa seperti ituu..??” teriaknya yang berlari mengejar sungmin
“ne. arraseo!! Aku tidak akan melanggar janjiku..
Pertama,kita pulang dulu ke rumah ne” ucapnya. Lantas mereka berdua menaiki mobil dan pulang ke rumahnya…
—————————-
Keesokan harinya..
Di sore hari menjelang malam seperti ini sungmin masih tertidur siang di kamarnya.
PPPRRRAAAANNNNGGGG…!!!!
Terdengar suara gelas kaca yang terjatuh terdengar sangat keras bersumber dari kamar jikyung
Suara itu membuat sungmin yang sedang tertidur terbangun dan berlari menuju kamar jikyung
“Ya!! Jikyung-ah ada apa denganmu..??” tanya sungmin khawatir yang melihat istrinya seperti merontah kesakitan terus memegangi perutnya yang duduk di lantai dekat gelas yang jatuh itu.. di lihatnya muka jikyung yang putih pucat
“a-aku t-tidak tahu…
Perutku terasa aneh saat aku terbangun..” jawabnya yang menahan rasa sakit
“kajja!! Sekarang kita pergi ke rumah sakit..” ucap sungmin yang langsung menggendong istrinya dan membawanya ke rumah sakit terdekat dengan mengendarai mobil.
Di lihatnya istrinya yang terus menahan rasa sakit sepanjang perjalanan.
Sungmin menjadi sangat khawatir sekarang. Mungkin karena jikyung salah makan atau telat makan yang membuatnya menjadi seperti ini..
Bahkan ia belum sempat untuk menghubungi kedua orang tuanya..
—————–
Sesampainya di depan rumah sakit..
Sungmin langsung di bantu beberapa perawat dan membawa jikyung ke ruang UGD,
Sungmin saat ini hanya di perbolehkan menunggu selama uisanim disana masih mengecek apa penyebab perut jikyung menjadi terasa tidak enak.
Beberapa menit berlalu seorang perawat menyuruh sungmin sebagai suaminya untuk masuk..
Di lihatnya jikyung yang duduk selesai pemeriksaan dan uisanim di depannya..
Sungmin lantas duduk di sebuah kursi samping jikyung
“kau Tuan Lee Sung Min sebagai suami dari pasien kan..??” ujar panggil uisanim disana
“Ne. saya suaminya..
Uisanim. Apa yang terjadi pada jikyung sekarang..??” tanya khawatirnya
“Jadi,sekarang Kim Ji Kyung,,
Ia sekarang sedang mengandung anak kalian.. saya ucapkan selamat kepada kalian berdua ..” ucap selamat uisanim yang menyampaikan kabar bahagianya
“APPPPAAAA………?????” teriak tanya mereka berdua secara bersamaan. Bagaimana bisa mereka tidak kaget setelah mendengar berita ini..? mungkin bagi beberapa orang berita seperti ini adalah kabar baik. Tapi ini bertolak belakang untuk mereka berdua
“ne. kalian berdua sepasang suami istri yang sah kan..??
kim ji kyung sekarang akan menjadi calon ibu..
usia kandungnya baru beberapa minggu..”
“ne. tentu saja!! Kami sudah menikah uisanim..”
“kalau begitu saya ucapkan pada kalian berdua”
“ne,ne..
Jeongmal gamsahamnida uisanim..” ucap sungmin yang lantas mereka berdua keluar dengan memasang muka rata seakan tak percaya mendengar kabar seperti ini..
Keduanya masuk mobil dan beranjak pulang
“YAAA!!! Sungmin-ssi!! Apa yang kau lakukan padaku..???
Saat kita tidur bersama,apa yang kau lakukan padaku..???” tanya jikyung menuntut tiba-tiba
Sungmin lantas menghentikan laju mobilnya dengan mendadak dan berhenti di pinggir bahu-bahu jalan..
“YAA!!! Kenapa kau mencurigaiku seperti itu..??
Kita bahkan belum melakukan apa-apa..!! bahkan hanya sekedar ciuman saja kita belum pernah!!!
Bagaimana bisa itu terjadi padamu..?? sekarang siapa pria yang akan menjadi ayah dari anakmu itu..?? Cho Kyuhyunkah..???” tanyanya yang juga saling menuntut
“YAA!! Kau pikir aku ini wanita macam apa..??
Walaupun sebelumnya aku pernah berpacaran lama dengan kyuhyun oppa,aku belum pernah melakukannya !! tentu saja kau ayah dari anakku ini!!
meskipun kau berkata tidak terjadi apa-apa.bukan berarti tidak terjadi apa-apa!!
Satu-satunya pria yang pernah tidur bersamaku hanyalah kau sungmin-ssi!!!
Sekarang aku tidak mau tahu!! Kau harus tanggung jawab padaku..!!!”
“YAA!! Apa maksudmu..??
kau lupa aku ini siapa..?? aku ini suamimu!! Bagaimana bisa kau meminta pertanggung jawaban pada suamimu ini!! Kau terima saja yang sekarang terjadi!”
“YAAAA!!!
Aku ingin pergi sendiri dan aku tidak ingin melihatmu!!” teriak jikyung yang keluar dari mobil sungmin dan menutup pintunya dengan keras.
Sungmin yang di perlakukan seperti ini juga tidak terima. Ia lalu menekan gas pada kakinya dan pergi meninggalkan jikyung sendiri di malam yang dingin seperti ini..
Jikyung berjalan sendirian kedinginan yang tidak tahu sekarang kemana ia harus pergi..
“Sungmin-ssi!! Mianhae..
Dalam fikiranku dulu adalah kita saling membenci satu sama lain dan tidak saling mencintai!!
Eotteokhae…?? Aku salah! Sungmin-ssi adalah suamiku! Sungmin-ssi, tapi sekarang aku mencintaimu … jadi apa yang harus aku lakukan..???” tanyanya sambil terus berjalan di pinggiran jalan.perlahan mulai sedih
“sungmin-ssi!! Apa yang harus aku lakukan..??
Aku pernah melarangmu untuk mencintaiku!! Aku bodoh pernah mengatakan itu..” ucap jikyung menyesal..
Perlahan cairan bening keluar dari bola matanya jatuh mengenai pipinya. Jikyung sendiri tidak akan pernah menduga kalau pada akhirnya ia jatuh cinta pada Lee Sungmin.
Tapi,saat ini hubungannya sedang di tengah jalan. Saat jikyung mulai mencintai sungmin pada saat itu juga hubungannya dengan lee sungmin menjadi renggang.
Sepanjang perjalanan ia hanya menangis menyalahkan dirinya sendiri,ia terus mengatakan bahwa ia telah membuat suatu kesalahan..
Kesalahan yang sangat besar mengatakan kalau suaminya sendiri tidak boleh mencintainya.
Tapi bagaimana dengan Lee Sungmin…??
Bagaimana perasaannya kepada jikyung?
****
Sungmin masih terus berfikir sambil mengemudikan mobilnya..
“YAA!!! Pabo Jikyung!! Bagaimana bisa menuntutku seperti itu..??
Siapa yang salah..?? ” ucap marah sungmin terus menerus. Terjadilah perang dalam hatinya sekarang. Lalu ia memikirkan suatu hal ..
Cccciiitttttt…
Sungmin menghentikan mobilnya dengan mendadak lagi setelah memikirkan hal itu..
“Jikyung-Ah!! aku yang salah. Bagaimana bisa aku meninggalkanmu seperti ini sekarang..??
Aku harus kembali!!
Jikyung-ah!! kau pernah bilang aku tidak boleh menyukaimu!!
Tapi maaf,perasaanku berubah seperti ini! Tunggu aku,,aku akan menjemputmu” ucap Sungmin lalu memutar balik kemudinya
———————–
Tangisan jikyung terus menerus mengalir membuat air matanya terus berjatuhan sepanjang perjalanan
“Sungmin-ssi! Kembalilah kesisiku ..
Jika kau merasakan sama sepertiku,tolong kembali dan jemput aku..
Ini sudah terlalu larut malam untukku. Aku ketakutan sendirian untuk terus berjalan seperti ini.. tolong kembalilah” tangisnya
“Kim Ji Kyung!!” panggil seorang namja misterius dari belakang kim ji kyung. Mungkinkah itu sungmin..?
“sung,mi,,n,ss,i..” ucapnya berbalik kea rah namja yang di lihat itu ternyata bukan sungmin suaminya! Melainkan Cho Kyuhyun mantan pacarnya..
Kyuhyun berlari mendekat jikyung melihat masih ada bekas air mata yang menempel pada kedua pipinya “Jikyung-Ah..?? kau menangis ..??
Apa yang membuat kau bersedih? Apakah sungmin menyakitimu..??” tanya kyuhyun sambil kedua tangannya memegang pundak jikyung
“oppa! Bagaimana bisa kau kesini..??
Kenapa kau pergi larut malam seperti ini ..??” tanya balik jikyung yang belum menjawab pertanyaan kyuhyun
“aku..??
Aku mencarimu jikyung-ah!”
“mencariku..?? ada apa..??”
“aku, ingin mengatakan suatu hal padamu..
Tapi mengapa kau tiba-tiba sendirian berjalan sambil menangis seperti ini??
Apa terjadi masalah?”
“ah.. tidak.. gwenchana oppa!
Apa yang ingin kau katakan ?” tanya jikyung mengusap air matanya dengan kedua tangannya
“aku..
Sebenarnya aku masih mencintaimu jikyung-ah”
DEGG!!
Baru beberapa kalimat saja yang kyuhyun ucapkan membuat detak jantung jikyung menjadi tidak beraturan seperti ini. Hatinya saat ini menjadi goyah,
Di satu sisi masih ada sedikit perasaannya pada mantan kekasihnya cho kyuhyun.
Tapi, disisi lain tiba-tiba perasaannya menjadi seperti ini. Saat Ia mulai mencintai sungmin saat ini juga kyuhyun kembali
“aku tahu..
Kau pernah mengatakan itu saat mengirim pesan padaku dulu”
“tidak,bukan seperti itu!!
Aku ingin kau kembali lagi..
Kembalilah ke sisiku jikyung-ah!! perasaanku saat sebelum dan sesudah kau menikah masih sama.. aku masih mencintaimu jikyung-ah!”
“ah,,oppa! Tapi,tapi aku sudah menjadi istri orang lain..”
“kau tidak mencintaiku lagi..?? apa sekarang kau mulai mencintai sungmin?”
“oppa! Ku harap kau mengerti! Sekarang aku sudah menikah,,
Dan sekarang aku sedang mengandung anak dari Lee Sungmin!”
“tapi..? bukankah kita masih saling mencintai..? bukankah..”
“oppa! Ku harap kau mengerti!!”
Perlahan kyuhyun menjadi aneh seperti ini. Ia tidak seperti kyuhyun pada biasanya..
Ia menjadi kyuhyun yang tidak terkendali..
Perlahan ia mendekatkan wajahnya. Namun jikyung menhindar
“jikyung-ah! aku masih sangat mencintaimu!!” ucapnya terus menerus yang mendekatkan wajahnya namun jikyung menjauhinya dengan kedua tangannya
“oppa! Berhentilah!! Kenapa kau seperti ini..?? kau menjadi tidak terkendali seperti ini..!!
Oppa!! Aku mohon hentikanlah sampai disini!!” ucapnya yang terus menolak dan mencoba menjauhinya namun kyuhyun terus menggenggam kedua tangannya.
Pada saat ini juga sungmin datang dengan mobilnya.lalu menghentikan mobilnya di sembarang tempat.. tapi kyuhyun tidak mempedulikan ini! Kyuhyun terus menerus mendekat pada jikyung sampai pada akhirnya pukulan keras mendarat pada wajah kyuhyun yang membuat ia terjatuh. Kyuhyun mengusap dengan salah satu tangan dan terlihat jelas bahwa bibir dan sekitar mulutnya berdarah mengeluarkan darah karena terkena pukulan keras sungmin.
Tak lama setelah sungmin memukul kyuhyun .sangbyung datang langsung berlari ke arah kyuhun
“Oppa!! Kenapa kau memukul kyuhyun oppa seperti ini!!!
Kau sudah benar-benar berubah!!” ucap sang byung sambil menopang tubuh kyuhyun.
Kyuhyun menjadi lemas dan tidak memilik tenaga untuk membalasnya. Sementara sang byung langsung membawa kyuhyun pergi yang terus menekan luka pada bagian bibirnya yang terkena pukulan keras dari tempat itu
“Oppa!!! Mianhae!!” teriak jikyung dari sana sesaat kyuhyun yang akan pergi tidak berbalik dan mengabaikan omongan jikyung..
Karena untuk apa lagi ia berkeras..?? jikyung sudah mencintai pria lain dan bukan dirinya..
Tak lama saat kyuhyun dan sangbyung pergi membuat keadaan hanya tinggal mereka berdua.
Jikyung menundukan kepalanya dan menangis
“YAA!!! Kenapa kau selalu menangis di hadapanku..??
kau masih mencintainya..??” tanya sungmin berbalik ke arah jikyung.
Jikyung menggelengkan kepalanya..
“kenapa kau masih menangis ..???
Karena aku memukulnya begitu keras..??
Atau karena keadaanmu sekarang..?? bicaralah padaku!”
Jikyung masih menunduk dan menggelengkan kepalanya..
“ullijima.. berhentilah menangis jikyung-ah” ucap sungmin lalu memeluk hangat jikyung
Ia kemudian mengangkat kepalanya sedikit dan membuka mulutnya
“Sungmin-ssi! Kau pernah berjanji padaku dulu!!
Saat aku mendapat nilai bagus,kau berjanji menganbulkan permintaanku!!”
“ne. aku masih ingat itu…
Kenapa ..? kau ingin kembali padanya..?? katakan saja padaku apa permintaanmu jikyung-ah”
“aku ingin kau mengabulkan satu permintaanku..
Aku ingin kau bersikap baik padaku,
Aku ingin kau tidak dingin dan mengabaikanku,
Aku ingin kau hanya memikirkanku seorang dan tidak melihat orang lain,
Aku ingin kau menjadi ayah untuk anakku,
Aku ingin kau,, mencintaiku..
Aku minta maaf karena aku telah bersikap bodoh padamu..
Aku ingin kau melupakan saat aku mengatakan kau tidak boleh mencintaiku..
Apa yang harus aku lakukan sekarang..??
Aku,, aku mulai mencintaimu sungmin-ssi!! Bukankah itu mudah..?? bisakah kau mengabulkan permnintaanku..??” ucap permintaannya sambil terus menerus menangis
“berhentilah menangis..
Bagaimana bisa aku mengabulkan itu semua..??
Aku mengatakan dulu hanya satu permintaaan. Tapi kau menyebutkan lebih dari lima jikyung-ah…
Dulu saat kau pernah mengatakan bahwa aku tidak boleh menyukaimu..
Kurasa itu benar,, tapi sekarang aku baru menyadari perasaanku jikyung-ah..
Aku minta maaf padamu..
Jikyung-Ah, Mianhanda Hajiman Saranghanda..” ucap sungmin yang sekarang mengatakan jujur apa perasaannya setelah mendengar jikyung mempunyai perasaan yang sama dengannya..
Mendengar ucapan sungmin membuat jikyung senang dan berhenti menangis..
Keduanya masih berpelukan dengan hangat dan sekarang mereka saling menyukai dan memahami perasaan satu sama lain..
The End ~